MEDAN - Perhelatan ngunduh mantu Muhammad Bobby Afif Nasution dengan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu di Medan menarik perhatian dunia. Pasalnya, tidak hanya media lokal dan nasional, jurnalis asing juga dipastikan akan meliput acara yang berlangsung mulai tanggal 21 November dengan pemberian marga Siregar untuk Kahiyang.

Dedy Armaya, Tim Media Center Pernikahan Bobby-Kahiyang, menjelaskan ada sekira 500 jurnalis akan turun melaporkan acara akbar ini.

“Ada 500 jurnalis dari berbagai media yang sudah kita sampaikan ke Kodam dalam hal ini Pengdam untuk diverifikasi lanjut. Termasuk media asing diantaranya jurnalis dari AFP. Mereka antusias meliput cara ini dan melihat langsung bagaimana prosesi dengan menggunakan adat Mandailing,” ujarnya, Minggu (19/11/2017) di Media Center, Jalan Ringroad.

Dedy menjelaskan acara adat akan dimulai tanggal 21 dengan pemberian marga untuk Kahiyang. “Prosesi ini bertujuan untuk beberapa hal, misalnya menjelaskan adat keturunan (kepada Kahiyang), perkawinan yang menyatu dua adat Jawa dan Mandailing, bersifat seperti pengabdian dan penghormatan,” bebernya.

Ini dilakukan di rumah Tulang/Uwak Bobby, Doli Sinomba Siregar di Jalan STM mulai pukul 08.00 WIB. “Akan ada lima raja yang akan ikut dalam proses pemberian marga untuk Kahiyang. Marga Siregar diberikan sesuai dengan marga yang menempel pada ibu Bobby (Ade Hanifah Siregar),” jelasnya.

Deddy juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi untuk acara di Medan. Jokowi sendiri akan hadir di Medan sejak tanggal 24 November. “Pak Presiden akan mengikuti proses adat juga. Pak Jokowi berpesan tidak mau ada penutupan akses yang menggangu aktivitas masyarakat,” pungkasnya.