MEDAN-Sejumlah penembak jitu (sniper) disiagakan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 di Kota Medan.

"Itu bagian dari prosedur tetap. Pokoknya kita untuk pengamanan VVIP sudah komprehensif," Kata Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Sumantri, usai Apel Gelar Pasukan Pengaman VVIP di Lapangan Merdeka Medan.

Cucu menjelaskan, pihaknya menurunkan 1200 pasukan gabungan TNI-Polri. Nantinya, seluruh personil akan mengamankan jalur kedatangan hingga lokasi yang dikunjungi presiden dan wakil presiden. Selain itu, Pangdam juga mengimbau agar KAHMI yang mengundang presiden juga bisa turut menjaga keamanan.

"Ini untuk pembukaan Munas KAHMI. Karena dalam Munas ini kan KAHMI yang mengundang presiden. Kita harapkan yang mengundang juga ikut mengamankan. Baik fisik dan berita," pintanya.

Cucu juga berharap agar Munas KAHMI yang dilaksanakan di 17-19 November 2017 ini dapat berjalan dengan lancar.

"Yang pastinya personil kita menjalankan tugasnya masing-masing dalam acara itu dan saling berkoordinasi satu dengan yang lain," tambahnya.

Pembukaan Munas KAHMI dilakukan oleh Presiden Jokowi dan penutupan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.