PALAS - Panwaslih Kabupaten Padang Lawas menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan menggandeng stakeholder dalam pengawasan pelaksanaan pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut tahun 2018, legislatif (Pileg) serta Presiden (Pilpres) tahun 2019, Rabu (15/11/2017) di Aula Hotel Barumun Sibuhuan. Sebelum membuka secara resmi, Ketua Panwaslih Palas, Abdul Rahman Daulay menyampaikan, pelaksanaan ini harus ada koordinasi yang baik antara penyelenggara pemilu dengan stakeholder.

"Karena dengan adanya koordinasi dapat mengurangi risiko pelanggaran-pelanggaran pemilu dan dapat menganalisa daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk penetapan daftar pemilih tetap (DPT)," ujarnya.

Diapun berharap, pengawas tingkat desa (PPS) dan kepala desa secara terintegritasi dapat bekerja sama demi pemilu yang nyaman dan kondusif.

"Nantinya untuk masing masing stakeholder harus mempunyai petunjuk teknis (juknis) yang dirancang bersama. Karena nantinya ini menjadi pegangan di lapangan untuk para pengawas Pemilu (Panwaslu) sekaligus menjadi bahan untuk pembuatan laporan pemilu," ujar Rahman.

Ia menyebutkan, melalui koordinasi antar stakeholder pengawalan proses pemilu dapat berjalan lancar dan taat aturan hukum.

"Kita juga harus mengawasi perkembangan semua tahapan pemilu," timpalnya.

Menurut Rahman, tingkat kesadaran masyarakat dalam demokrasi seperti Pilgub, Pilpres dan Pileg sudah sangat tinggi. Bahkan masyarakat memahami betul proses ini untuk menentukan pilihan selama lima tahun ke depan bagi daerah dan negara.

Sementara itu, Ketua KPU Palas, Syarifuddin Daulay mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun komitmen dalam mensukseskan pemilu dan secara konsisten melakukan pengawas pemilu bersama masyrakat.

Untuk mengawal proses pemilu 2018 dan 2019, KPU dan Panwaslih selaku penyelenggara pemilu, tidak mungkin melakukan pengawasan sendirian. Kerjasama partisipasi koordinasi dan sinergitas antara stakeholder sangat dibutuhkan.

"Artinya, partisipasi masyarakat sangat penting untuk aspek pengawasan,semakin tinggi masyarakat ikut terlibat didalam pengawasan pemilu maka semakin baik kualitas demokrasi kita. Hal itu menandakan bahwa masyarakat sekarang peduli dengan proses politik yang akan menentukan masa depan kemajuan daerah dengan memberikan amanah kepada pemimpin sesuai hati nurani," tandasnya.