UNIVERSITAS Syiah Kuala menggelar bedah buku Abdi Abdul Wahab: Pemimpin Di Dua Era, di Gedung AAC Dayan Dawood, Selasa (14/11/2017). Buku ini menceritakan kisah Prof. Dr. Ir. Abdi Abdul Wahab, M.Sc yang pernah menjabat sebagai Rektor Unsyiah di era konflik dan tsunami Aceh. Dalam sambutannya, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, mengajak para civitas akademika, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk membaca buku ini dengan seksama, sekaligus mengambil pelajaran dari kisah-kisah di dalamnya.

“Saya belajar banyak dari kisah beliau tentang ketenangan, kesabaran dan kebijaksanaan dalam menghadapi semua permasalahan. Buku ini wajib dibaca,” ujarnya.

Rektor juga menjelaskan banyak prestasi yang diraih oleh Unsyiah hari ini tidak terlepas dari jasa-jasa Prof. Abdi yang telah menetapkan konsep pengembangan Unsyiah secara menyeluruh.

Sementara itu, Ketua Tim Penyusun, Saifuddin Ishak, mengatakan buku biografi Prof. Abdi disusun oleh 13 civitas akademika Unsyiah. Buku setebal 202 halaman ini terdiri dari tiga bab yang menceritakan kehidupan masa kecil Prof. Abdi hingga ia memimpin Unsyiah.

“Kami membutuhkan waktu enam bulan untuk menyusun buku ini,” kata Saifuddin.
Acara bedah buku ini menghadirkan para pemateri, seperti Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, mantan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Drs. Yusni Sabi Ph.D, dan Guru Besar Pertanian Unsyiah Prof. Dr. Ir. Ahmad Humam Hamid, M.A. Dalam pemaparan mereka, para pemateri mengapresiasi kehadiran buku ini yang merangkum sosok Prof. Abdi dalam perspektif yang berbeda.

Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Aceh, tokoh masyarakat, dan civitas akademika Unsyiah.