LABUHANBATU - Tim Penggerak PKK dalam mengembangkan kegiatannya tidak berdiri sendiri melainkan harus bermitra secara sinergis dengan jajaran Instansi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan Kecamatan serta Organisasi dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya. "Bila kemitraan seperti itu dapat dikembangkan, maka akan tercipta proses saling belajar dan melakukan upaya bersama untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu," ungkap Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap melalui Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan dan Sosial Setdakab H Nasrullah, Selasa (14/11/2017) dalam Pelatihan Tim Penggerak dan Ketua Kelompok-Kelompok (TP3K) PKK bagi Ketua Kelompok PKK Dusun/Lingkungan dan Ketua Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga PKK Se-Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 di Aula BKPP Labuhanbatu.

Untuk bisa lebih eksis, sambungnya, Tim Penggerak PKK di semua tingkatan diharapkan bisa memahami kondisi di daerahnya masing-masing, mana yang menurutnya tingkat masalah sosial, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya agar kiranya bisa dicermati.

"Tidak cukup itu saja, Tim Penggerak PKK juga harus memahami data wilayahnya masing-masing, seperti data jumlah penduduk, berapa yang bekerja, penghasilan masyarakat berapa, sarana kesehatan berapa. Hal ini nantinya dapat mengaktifkan kelompok-kelompok Dasawisma sebagai wali data awal PKK untuk terciptanya Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK yang baik dan dapat menyajikan data yang benar dan akurat," jelas Bupati Labuhanbatu.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dalam sambutannya mengharapkan kepedulian para Kepala SKPD untuk membantu terlaksananya gerakan PKK di semua tingkatan, karena tanpa bantuan SKPD, Camat, Lurah maupun Kepala Desa, PKK ini tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan.

"Untuk itu peran serta dan bantuan para Kepala SKPD sangat kami harapkan dalam melaksanakan berbagai program Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu," pintanya.

Pelatihan TPK3 PKK ini, imbuhnya, merupakan program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu yang setiap tahun dilaksanakan, yang selama ini dilaksanakan di Kecamatan, maka untuk tahun ini dilaksanakan di Kabupaten.

"Dengan harapan agar Ketua dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Desa dan Kelurahan dapat berbagi ilmu, berbagi informasi dan pengalaman dalam pengelolaan kegiatan PKK di wilayahnya masing-masing," jelasnya.

Disamping itu, sambungnya, pelatihan yang dilaksanakan ini adalah untuk mensinkronisasikan program pemerintah dengan Tim Penggerak PKK sebagai mitra untuk melakukan pembangunan yang pelaksanaannya diawali dari desa dan kelurahan, dusun dan lingkungan serta kelompok-kelompok Dasa Wisma sebagai garda terdepan pelaksana pembangunan.

Sementara itu, dalam laporannya, Ratna Sari Dewi Nasrullah selaku panitia menjelaskan, pelatihan TPK3 PKK dilaksanakan selama dua hari dari 14-15 November 2017 dengan jumlah sebanyak 98 peserta yang terdiri atas Ketua Kelompok PKK dusun/lingkungan sebanyak 67 orang dan Ketua Kelompok UP2K PKK sebanyak 31 orang.