LABUHANBATU - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Labuhanbatu, menyambut positif kehadiran penulis-penulis muda, dalam memperkaya gerakan literasi di daerah ini  yang dicanangkan Bupati H Pangonal Harahap. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Labuhanbatu, Ir Leo Sunarta diwakili Eiwan Budi Kuswara, pada peluncuran dan bedah buku bertajuk “Detak Surga” hasil karya Anggie Yolanda, Jumat (10/11/2017) sore kemarin di Rantauprapat.

Menurutnya, setahun terakhir ini sudah bermunculan penulis-penulis muda yang berbakat asal daerah Labuhanbatu guna memperkaya gerakan literasi di kabupaten 'Ika Bina En Pabolo' itu.

“Dengan bermunculannya penulis-penulis dari Labuhanbatu, itu artinya ke depan kita bisa menikmati tulisan-tulisan bermutu dari putera-puteri asal daerah ini," ungkapnya.

Disebutkannya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Forum Masyarakat Literasi dan Ikatan Pustakawan Labuhanbatu, siap memfasilitasi penulis-penulis berbakat dari daerah ini, untuk menerbitkan buku hasil karya ciptanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Masyarakat Literasi (FML) Labuhanbatu, Jumain Hasibuan. Menurut Jumain, sejak dicanangkannya Labuhanbatu sebagai Kabupaten Literasi setahun silam, literasi kini sudah menjadi gerakan masyarakat.

Hal ini, sambungnya, ditandai dengan bermunculannya taman-taman bacaan masyarakat (TBM), munculnya penulis-penulis muda berbakat.

"Yang menambah khazanah literasi tidak saja di daerah ini, tetapi juga tentunya perpustakaan secara nasional. Dengan munculnya buku-buku hasil karya cipta anak Labuhanbatu, tentunya akan memperluas informasi masyarakat tentang daerah ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, baik Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan maupun Ketua Forum Masyarakat Literasi Labuhanbatu, menyambut baik terbitnya buku bertajuk “Detak Surga” hasil karya cipta Anggie Yolanda.

Sementara itu, ayah kandung Anggie Yolanda, Sarimpunan Ritonga mewakili penulis buku “Detak Surga” dalam sambutannya menyebutkan, puteri ketiganya itu di masa anak-anak dan remajanya, tergolong anak pendiam.

“Namun demikian, dia tergolong anak pintar. Ini dibuktikan dalam berbagai event pertandingan, Anggie Yolanda itu, selalu meraih prestasi diperingkat dua, tiga dan harapan. Dan ini juga dialaminya hingga saat ini dan dia mengikuti pendididikan semester tiga di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE-USU), Medan,” ucap pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu ini.

Sarimpunan menyampaikan permohonan maaf, karena puterinya tidak dapat hadir pada peluncuran buku bertajuk "Detak Surga" tersebut. Sebab puterinya sedang melaksanakan ujian mid semester di kampusnya.

Sementara itu, peluncuran buku bertajuk “Detak Surga”, karya cipta Anggie Yolanda, digelar Forum Masyarakat Literasi dan Ikatan Pustakawan Labuhanbatu. Dalam peluncuran buku ini, juga dilakukan bedah buku.

Sebagai pembedah buku “Detak Surga”, dipercayakan kepada dua pegiat literasi Labuhanbatu, yaitu Tatang Hidayat Pohan-alumnus Universitas Muhammadiyah Yokyakarta dan Ari Siregar-alumnus Universitas Diponegoro Semarang.

Peluncuran dan bedah buku ini, dihadiri Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Hamzah Syakbani Nasution, Ketua DPD IPK Labuhanbatu Yudhi Bilah Siregar, Ketua Dewan Pendidikan Labuhanbatu Ngampuni Tarigar, sejumlah pegiat literasi, mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh pendidik dan undangan lainnya.