MADURA - Madura United FC terancam kehilangan Marquee Player Peter Osaze Odemwingie, menyusul adanya insiden kala menghadapi Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (8/11/2017) lalu.

Bahkan pada laga bertajuk Super Big Match tersebut, pemain bernomor punggung 24 dalam skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab harus menerima kartu merah dari wasit asal Iran akibat pelanggaran keras terhadap Indra Kahfi.

Terlebih pada laga krusial itu, timnya juga mengalami kekalahan telak 1-3 plus tiga kartu merah yang diberikan bagi skuad binaan Gomes de Olivera.

"Sejak kejadian melawan Bhayangkara, Peter merasa sangat berisiko dan khawatir bermain di Indonesia," kata Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi, Sabtu (11/11/2017).

"Pada laga itu, ia (Odemwingie) betul-betul marah terhadap lawan yang melakukan provokasi terhadap dirinya. Bahkan hal itu dilakukan sejak awal dengan cara tidak fair," sambung pria yang akrab disapa AQ.

Dari itu, AQ menyampaikan pemain yang sudah mencetak sebanyak 15 gol bersama Madura United, berencana mengambalikan pra kontrak yang sudah disodorkan kepadanya. "Ia bermaksud mengembalikan DP yang sudah diberikan oleh Madura, dan ia tidak bersedia bermain di Indonesia," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Manajer Madura United FC Haruna Sumitro seputar keberadaan penyerang berusia 36 tahun di Madura. "Meski Peter sudah menandatangani kontrak setahun kedepan, dengan agak berat kami bersama tim pelatih akan kembali duduk bersama untuk membicarakan terminasi kontrak," kata Haruna Sumitro.

"Kami akan mencoba mendapatkan win-win solution dari terminasi itu, karena kami sudah mengikat kontrak dan sudah memberi DP. Kami sedang negosiasikan itu, sehingga kami pastikan Peter untuk musim depan tidak menjadi bagian dari Madura United," jelasnya.

Memang selama ini penampilan pemain Nigeria itu terbilang cukup mempuni, duetnya bersama Greg Nwokolo di lini depan menjadikan Madura United FC sebagai salah satu klub yang disegani di kencah sepakbola tanah air.

Bahkan hingga saat ini, ia tercatat sebagai top skor sementara klub dengan torehan 15 gol di kompetisi yang digagas PT Liga Indonesia Baru. Bahkan gelontoran gol tersebut kemungkinan lebih banyak andai saja ia tidak mengalami cedera pasca putaran pertama lalu. ***