MEDAN- Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Labuhan Deli bekerjasama dengan Yayasan Inspirasi Bangsa (YIB) mengadakan pelatihan pangkas untuk Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) untuk memiliki keterampilan jika keluar dari Rutan.
Hal itu diutarakan Kepala Rutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang menyebutkan pelatihan pangkas merupakan sebuah langkah awal yang untuk bekal WBP jika keluar dari Rutan untuk mendapatkan rezeki halal.
"Kami lakukan ini agar para WBP yang akan segera keluar, memiliki keterampilan khusus sehingga kelak dapat mencari rejeki yang halal. Dan juga sebagai antisipasi agar WBP tidak melakukan kesalahan yang sama dikarenakan faktor ekonomi,"ucap Nimbrot.
Disebutkan Nimbrot, adapun faktor utama melakukan tindak kejahatan diluar karena masalah ekonomi. Sehingga dirinya berharap jangan ada lagi WBP yang keluar kembali masuk.
"Tidak hanya pelatihan pangkas, kedepannya, kami juga akan mengadakan kegiatan pelatihan lainnya seperti pertukangan, perbengkelan, menjahit, dan lainnya,"bebernya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Insipirasi Bangsa (IYB), Wanda Syahputra, mengatakan bahwa sebagai pemerhati pemasyarakatan, YIB akan terus mendukung program yang diadakan oleh Rutan Labuhan Deli untuk menumbuhkan ekonomi kreatif bagi WBP yang ada disana.
"Kita kedepannya, akan adakan salon sendiri melalui Manager Operational nya, Martha Sitompul yang akan dilibatkan pada pembinaan terhadap WBP di rutan labuhan deli,"sebutnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan hal serupa kepada anak didik pemasyarakatan di LPKA Klas I Medan.
"Target kita disini tidak hanya memberikan pelatihan tapi akan membuat WBP Rutan Labuhan Deli tampil keren dan oke dengan gaya rambut yang modis. Seluruh WBP akan kita pangkas secara gratis,"pungkasnya.
Hal itu diutarakan Kepala Rutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang menyebutkan pelatihan pangkas merupakan sebuah langkah awal yang untuk bekal WBP jika keluar dari Rutan untuk mendapatkan rezeki halal.
"Kami lakukan ini agar para WBP yang akan segera keluar, memiliki keterampilan khusus sehingga kelak dapat mencari rejeki yang halal. Dan juga sebagai antisipasi agar WBP tidak melakukan kesalahan yang sama dikarenakan faktor ekonomi,"ucap Nimbrot.
Disebutkan Nimbrot, adapun faktor utama melakukan tindak kejahatan diluar karena masalah ekonomi. Sehingga dirinya berharap jangan ada lagi WBP yang keluar kembali masuk.
"Tidak hanya pelatihan pangkas, kedepannya, kami juga akan mengadakan kegiatan pelatihan lainnya seperti pertukangan, perbengkelan, menjahit, dan lainnya,"bebernya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Insipirasi Bangsa (IYB), Wanda Syahputra, mengatakan bahwa sebagai pemerhati pemasyarakatan, YIB akan terus mendukung program yang diadakan oleh Rutan Labuhan Deli untuk menumbuhkan ekonomi kreatif bagi WBP yang ada disana.
"Kita kedepannya, akan adakan salon sendiri melalui Manager Operational nya, Martha Sitompul yang akan dilibatkan pada pembinaan terhadap WBP di rutan labuhan deli,"sebutnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan hal serupa kepada anak didik pemasyarakatan di LPKA Klas I Medan.
"Target kita disini tidak hanya memberikan pelatihan tapi akan membuat WBP Rutan Labuhan Deli tampil keren dan oke dengan gaya rambut yang modis. Seluruh WBP akan kita pangkas secara gratis,"pungkasnya.