ASAHAN - Timbang Sagala (56) warga Dusun II Desa Rawang Baru, Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan ini tewas mengenaskan usai ditikam abang kandungnya, Sahala Sagala (58) sebanyak 3 liang menembus ke jantung, Jumat (10/11/2017) pukul 16.30 persis di depan rumahnya. Korban mengalami luka 3 tusukkan menembus perut, dada kiri dan dada kanan.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke rumah sakit umum Kisaran guna keperluan visum. Namun nyawa korban tidak tertolong akhirnya meninggal dunia. Korban pun dibawa ke rumah sakit Siantar untuk dilakukan autopsi guna keperluan penyelidikan.

Informasi yang diterima dari pihak keluarga, kalau korban Timbang Sagala ditikam saat minum tuak persis di depan rumahnya. Pelaku Sahala Sagala yang saat itu juga sudah mabuk datang dan langsung mengajak korban bertengkar. Para parmitu yang saat itu minum di lokasi kejadian terkejut dan membubarkan diri.

Karena ditunggangi minuman beralkohol, pertengkaran keduanya pun semakin hebat hingga keluar warung. Korban Timbang melihat pelaku mengeluarkan pisau belati mencoba melarikan diri dari pelaku yang bermaksud masuk ke rumahnya. Namun saat korban masih berada di halaman rumahnya, pelaku berhasil menangkap korban dan langsung menikamnya.

Korban yang sudah bersimbah darah terkapar, langsung ditinggalkan pelaku. Warga pun yang melihat kondisi korban berupaya menolong. Kejadian tersebut dilaporkan warga ke Polsek Kota Polres Asahan.

Jhon Erwin Simarmata salah seorang saksi mata saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pertengkaran tersebut dipicu masalah warisan dan sudah sering terjadi perkelahian abang sama adik tersebut.

"Pelaku itu sudah gak diakui keluarga sama adik-adiknya. Karena sering membuat ribut dan suka memukul. Pelaku sama korban ini sudah seringlah bertengkar," jelasnya.

Kapolsek Kota Kisaran Iptu Tombak Samosir dikonfirmasi saat ini pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan secara intensif. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku menikam korban, baju korban dan sepatu pelaku.

"Pelaku sudah kita tangkap disekitar Airjoman diwarung tuak. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadapnya," jelas Kapolsek.