MEDAN - Ketenagakerjaan di Sumatera Utara menunjukkan adanya kenaikan jumlah angkatan kerja. Pada Agustus 2017, jumlahnya sebesar 6.47 orang atau naik 380 ribu orang dibandingkan 2016, yang hanya 6.36 juta jiwa. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut, Ateng Hartono mengatakan, penyebab terjadinya kenaikan seperti Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang cukup besar, dari 65.99 persen 2016 menjadi 68.88 persen Agustus 2017, atau naik 2.89 poin.

"Kenaikan disebabkan penduduk usia kerja yang sebelumnya mengurus rumah tangga atau lainnya, beralih menjadi bekerja dikarenakan berbagai alasan," ujar Ateng, Senin (6/11/2017).

Penduduk yang bekerja Agustus 2017 mencapai 6.36 juta orang atau bertambah sekitar 375 ribu orang dibanding Agustus 2016, sebesar 5.99 juta orang. Sementara jumlah pengangguran terbuka mengalami sedikit kenaikan tahun ini.

Pengangguran Menurun

Ateng menjelaskan, kenaikan pengangguran terbuka sebanyak 5 ribu orang, di mana pada Agustus 2016 sebanyak 372 ribu orang menjadi 377 orang Agustus 2017. Dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka, terjadi penurunan dari 5.84 persen menjadi 5.60 persen atau turun sebesar 0.24 persen.

Penurunan pengangguran tersebut diduga karena berkembangnya perdagangan retail minimarket, terutama di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai, juga di Kota Binjai dan beberapa kota lainnya di Sumut.

"Peningkatan buruh juga terjadi di sektor lain, seperti konstruksi dan sektor jasa. Di sektor konstruksi terjadi penyerapan tenaga kerja besar-besaran dalam penyelesaian Jalan Tol Binjai-Medan-Deli Serdang-Serdang Bedagai-Tebing Tinggi yang harus selesai 2017," terang Ateng.