MEDAN-Seorang sopir taksi online berinisial MZS harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah aksinya mencium penumpangnya diadukan oleh pihak sekolah Homeschooling Kak Seto.

Aksi mencium penumpang tersebut dilakukannya terhadap salah seorang siswa yang masih tergolong dibawah umur yang menumpang angkutan miliknya.

Tak terima dicium, remaja berkulit putih tersebut kemudian mengadukan perlakuan tersebut kepada gurunya. Siswi tersebut semakin gerah karena kerap dihubungi oleh MZS kerap menghubunginya melalui layanan whatsapp dan kerap merayunya.

"Jadi siswi kita ini mengaku dicium sopir GoCar ini setelah menumpang kendaraan itu sepulang sekolah pada Selasa (31/11)," kata Rudianto Manurung, seorang guru.

Penangkapan terhadap MZS dilakukan oleh pihak sekolah bersama warga. Saat itu, pelaku berhasil dikelabui dengan menggunakan ponsel milik siswi yang sering dirayunya tersebut. Alhasil begitu muncul, MZS langsung ditangkap dan mereka langsung menghubungi polisi.

"Semula dia tidak mengaku. Tapi akhirnya dia mengaku mencium pipi korban. Dan ternyata pelaku ini sudah berkeluarga," jelas Rudianto.

MZS dan mobil miliknya jenis Daihatsu Sigra BB 1066 EE pun diboyong ke Mapolsek Helvetia. Dia masih menjalani pemeriksaan di sana.