MEDAN-Sebanyak 17 eks ketua DPC Partai Gerindra di Sumut melaporkan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu ke Mahkamah Partai.

Para mantan ketua DPC itu juga meminta Prabowo Subianto selaku ketua umum dan ketua dewan pembina mencopot Gus Irawan sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sumut.

Mantan Ketua DPC Gerindra Madina Khoiruddin Nasution atau Barco yang merupakan salah satu pengadu Gus kepada medanbisnisdaily menyatakan siap memberi kesaksian jika dipanggil mahkamah kehormatan partai.

Sekretaris DPD Gerindra Sumut Robert Tobing menyatakan pihaknya tak tahu kalau mereka tengah diadukan ke mahkamah kehormatan partai. Kendati demikian sebagai pengurus mereka siap mematuhi jika dipanggil mahkamah tersebut.

"Kami tidak tahu kalau sedang diadukan ke Mahkamah Kehormatan," ujar Robert.

Robert bisa memahami jika pimpinan-pimpinan DPC yang diganti merasa kecewa. Akan tetapi sebenarnya mereka tidak dibuang atau dicopot. Walau diganti mereka masih duduk sebagai pengurus partai, diantaranya ada yang jadi pengurus DPD sebagai wakil ketua.

Kata Robert, seluruh pimpinan DPC yang diganti surat keputusannya ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP. Hal itu karena Gerindra adalah partai komando yang tidak mengenal konferensi daerah maupun konferensi cabang.

"Pimpinan-pimpinan DPC itu diganti karena masing-masing mereka punya masalah sendiri-sendiri. Di Asahan ketuanya meninggal, di Tobasa pimpinan yang dari DPD sudah ditarik, Samosir ketuanya sakit, Langkat mengundurkan diri," katanya.

Soal desakan Gus Irawan agar mundur, Robert menyebutkan sampai hari ini Gus masih pimpinan Gerindra Sumut.