MEDAN - PT Cipta Mortar Utama menanamkan investasi senilai 9 juta Euro atau sekitar Rp.135 miliar dengan membangun pabrik semen di Medan. Pabrik semen ini menurut General Delegate Chairman, Javier Gimeno diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan pasar semen untuk wilayah Sumatera. "Kapasitas produksi kita targetkan 180 ribu ton per tahun," katanya, saat peresmian di Kawasan Industri Medan (KIM) III Medan, Jalan Pulau Saparua 2 Kavling C3, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Selasa (31/10/2017).

Javier menjelaskan, pabrik semen yang mereka bangun di KIM III tersebut menjadi pabrik yang ketiga di Indonesia setelah sebelumnya perusahaan dibawah bendera perusahaan besar Weber Saint Gobain tersebut membangun pabrik di Gresik, Jawa Timur dan Cibitung, Jawa Barat.

"Kita membangun disini karena 20 persen dari market share semen secara nasional ada di Sumatera," ujarnya.

Dijelaskan Javier, produk semen yang dihasilkan dari pabrikan mereka dipastikan lebih ramah lingkungan dibanding dengan semen konvensional. Hal ini karena bahan yang mereka gunakan sifatnya instan dimana tidak membutuhkan bahan lain seperti pasir sebagai bahan campuran.

"Jadi lebih hemat dari sisi waktu dan pengerjaan. Memang terdapat selisih harga sekitar 20 hingga 25 persen, namun semen Mortar Utama ini akan memberikan keuntungan bagi konsumen," ungkapnya.

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1665, mereka optimis semen MU bisa meningkatkan pasarnya di Indonesia dari yang ada selama ini. Apalagi geliat pembangunan di bidang infrastruktur dan properti masih terus meningkat seiring banyaknya proyek yang dilakukan oleh pemerintah.