MEDAN- Rapat kerja yang digelar oleh DPRD Kota Medan di Hotel Niagara, Kota Parapat, Simalungun pada 27-29 Oktober 2017 lalu dinilai sebagai ajang buang-buang anggaran. Sebab, rapat tersebut menurutnya dapat dilakukan di Kota Medan dengan anggaran yang lebih sedikit.

"Tega sekali mereka mengesahkan anggaran buat raker di luar Medan, sementara kondisi infrastruktur di Kota Medan sangat memerlukan anggaran," kata Koordinator Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbraksu), Saharuddin, Senin (30/10).

Saharuddin menambahkan, rapat yang dilakuan oleh para wakil rakyat tersebut di tempat wisata tersebut secara langsung akan melukai hati masyarakat secara langsung. Sebab, saat ini masih banyak kalangan yang layak dibantu menggunakan anggaran dari pemerintah.

"Sebut saja anggara untuk petugas kebersihan, biaya bilal mayit dan pelayanan publik lainnya masih buruk. Berhentilah membancaki uang rakyat (APBD) untuk hal-hal yang mencederai rasa keadilan rasa keadilan. Fokuslah pada kebaikan dan perbaikan Kota ini," pungkasnya.