MEDAN-Beredar isu bahwa Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu dicopot dari posisinya. Namun, Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut Sugiat Santoso menegaskan bahwa Gus Irawan masih menjabat ketua. Tidak ada pemberhentian Gus dari tapuk pimpinan Gerindra Sumut.

Sugiat mengungkapkan, di Gerindra mekanisme pengambilan keputusan dijalankan dengan sistem komando, sistem penugasan.

"Pergantian DPC DPD, apalagi yang strategis itu di dewan pembina, di ketua umum. Tapi bapak Prabowo ketika memutuskan juga ada mekanismenya," kata Sugiat kepada wartawan di sela acara peringatan Sumpah Pemuda oleh DPD KNPI Sumut di Lapangan Merdeka, Medan.

Dikatakannya, ada kelompok-kelompok yang sengaja menyebarkan isu kalau Gus Irawan dicopot, padahal faktanya tidak. Meski tak menyebut langsung kelompok yang mengembangkan isu, namun Sugiat mengaitkan kabar tersebut dengan kelompok-kelompok yang tidak puas.

"Sebanyak 14 DPC diganti sakit hati wajar. Dari tahun 2008 kita Gerindra di Sumut itu sistem penugasan. Apabila kader ditugaskan ke yang lain, kita kader harus siap," ungkapnya.

Sugiat Santoso yang juga Ketua DPD KNPI Sumut ini juga membantah kabar perpecahan antara Gus Irawan Pasaribu dengan Raden Muhammad Syafii alias Romo. Keduanya adalah anggota DPR RI fraksi Gerindra yang kerap dikaitkan namanya dalam bursa pencalonan Pilgubsu 2018.

Kabar perpecahan ini menyeruak saat acara deklarasi dukungan relawan Romo Center untuk Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 di Lapangan Merdeka, Minggu (22/20/2017).. Bahkan, ada keributan kecil di belakang panggung antara dua kelompok.

Acara tersebut memang diinisiasi oleh Romo melalui Romo Center, namun juga hadir Gus dengan pendukungnya.

"Itu hanya asumsi, rumor dan isu. Anggap saja acara semalam semangat relawan Pak Romo untuk mendukung Pak Prabowo di 2019. Secara organisasi tidak ada (konflik). Mungkin ada yang ingin memecah Pak Romo dan Pak Gus," tandasnya.