MEDAN - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-89, DPD KNPI Sumut bersama dengan tokoh muda Musa Rajeckshah (Ijeck), menggelar kegiatan bertema "Sumpahku Untuk Indonesia", di Merdeka Walk, Medan, Sabtu (28/10/2017). Kegiatan tersebut turut menghadirkan sejumlah komunitas anak muda kreatif, antara lain; komunitas freestyle sepeda, komunitas fotografi, komunitas pengusaha muda kopi, komunitas komik, komunitas stand up comedy dan komunitas Medan Heritage. Selain itu, turut hadir Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, yang menggelar donor darah dan cek kesehatan gratis.

Masing-masing komunitas secara bergantian menampilkan kreatifitasnya. Ratusan undangan yang hadir pun terlarut dalam suasana meriah seluruh rangkaian kegiatan.

Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso dalam kata sambutannya mengatakan bahwa KNPI di Sumut, memang selalu membuat kegiatan yang anti mainstream.

"Acara ini kita buat sangat khusus untuk Bang Ijeck. Karena kita ketahui bersama beliau dalah sosok muda berjiwa kreatif dan kewirausahaan tinggi. KNPI selalu membuat acara yang anti mainstream. Hari ini kita memberi ruang untuk komunitas muda. Semua yang ada di sini dikelola oleh komunitas muda," katanya.

Sugiat menjelaskan, pemuda kreatif harus diberi ruang sebesar-besarnya untuk memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki. Sebab, dewasa ini para pemuda sedang berada di bawah ancaman serius, seperti narkoba dan perpecahan antar golongan.

"Kalau dulu di tahun 1928, kita dihadapkan dengan kondisi yang terpecah belah antara golongan, sekarang juga kembali lagi. Setiap pemilu egosentris golongan sangat kuat. Selain itu kita sekarang juga dijajah narkoba, orangtua pun kita lawan gara-gara narkoba. Ini menjadi musuh bersama kita. Di Indonesia, narkoba begitu besar datang dari luar. Seperti ada grand design untuk menghancurkan Indonesia," jelasnya.

"Kalau pemuda kita kualitasnya sangat rendah, maka Indonesia akan benar-benar kembali terjajah secara fisik. Oleh karena itu KNPI Sumut selalu buat kegiatan yang bermanfaat langsung untuk para pemuda," tambahnya.

Senada dengan Sugiat, Ijeck dalam kata sambutannya juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia, khsusunya Sumatera Utara sedang darurat narkoba. Oleh karena itu, Ijeck mengajak seluruh pemuda untuk memerangi narkoba hingga ke akarnya.

"Saya sangat senang hari ini bisa diajak gabung ke acara yang sangat kreatif dan luar biasa ini. Saya juga setuju dengan Bang Sugiat, narkoba sudah sangat dekat dengan lingkungan kita, hingga ke desa-desa. Saya berharap kita semua memerangi narkoba agar tidak semakin meluas. Mudah-mudahan pertemuan kita ini bermanfaat dan selalu dapat ridho," ungkapnya.

Selain itu, Ijeck juga menekankan bahwa pemuda Indonesia harus bersiap-siap menghadapi tantangan globalisasi. Jika pemuda bersatu dalam menghadapinya, Ijeck yakin Indonesia akan menjadi lebih baik.

"Pemuda Indonesia harus siap menghadapi globalisasi dengan ilmu dan semangat kebersamaan. Kita harus sama sama bersatu untuk Indonesia lebih baik ke depan," tandasnya.

Sebagai penutup kegiatan pada sore itu, Ijeck memimpin seluruh anggota KNPI dan undangan lainnya untuk mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda. Suasana saat pengucapan ikrar tersebut pun berlangsung dengan khidmat.