MEDAN-Dalam perhelatan politik skala provinsi di Sumatera Utara, baik pilkada maupun pileg, kehadiran sosok perempuan sangat minim. Padahal, keterwakilan perempuan dalam dunia politik sangat penting dan menjadi isu besar.

Saat ini, hanya Ade Sandrawati Purba, satu-satunya tokoh perempuan muda yang aktif dalam pergerakan sosial dan politik di Sumatera Utara. 

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat sekaligus akademisi politik FISIP USU Walid Mustafa Sembiring kepada RMOLSumut.com, Jumat (27/10).  

"Tidak banyak tokoh perempuan yang menonjol di dunia politik Sumut. Ade Sandra satu-satunya sosok perempuan yang punya potensi dan berpeluang untuk menjadi tokoh perempuan di perpolitikan Sumut," katanya.  

Kehadiran Ade Sandra dalam dunia perpolitikan Sumut, dinilai Walid sebagai faktor yang turut mempengaruhi warna dinamika politik di Sumatera Utara. 

Sebab, Ade Sandra adalah sosok yang muda, berintegritas, memiliki idealisme tinggi, dan memiliki semangat yang sangat besar untuk membangun daerah. 

"Munculnya nama Ade Sandra, menjadikan perpolitikan Sumut lebih dinamis. Karena saat ini memang tidak ada tokoh perempuan muda yang punya integritas, idealisme dan semangat yang tinggi selain Ade Sandra," jelas Walid. 

Oleh karena itu, sebagai aset yang sangat berharga untuk dunia sosial dan politik di Sumut, Walid menilai Ade Sandra mampu meraih cita-cita  politiknya.  

"Ade Sandra dapat kita katakan sebagai aset yang berharga bagi dunia sosial dan politik di Sumatera Utara. Ade Sandra punya potensi besar untuk mewujudkan berbagai cita-cita politik," tandas Walid.