MEDAN-Pemerintah Kota Medan harus segera memperbaiki lampu-lampu jalan yang mengalami kerusakan. Sebab, minimnya penerangan juga menjadi salah satu pemicu maraknya aksi perampokan jalanan atau begal di Kota Medan.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Medan Rajudin sagala saat membacakan laporan pelaksanaan reses II daerah pemilihan III pada Rapat Paripurna DPRD Medan.

Dapil III terdiri dari Kecamatan Medan Baru, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Barat dimana kasus begal kerap terjadi. Selain Rajudin, anggota DPRD Medan yang berasal dari Dapil ini antara lain Adlin Yusri Umar Tambunan, Dame Duma Sari Hutagalung, Herri Zulkarnain, Abdul Rani dan Ratna Suitepu.

Dikatakan Rajudin, adapun keluhan warga kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan diantaranya perbaikan lampu jalan di Jalan T Amir Hamzah, Medan Helvetia dan seluruh lingkungan di Sei Sikambing C2, Jalan S Parman, Gg Sawo, Kel Petisah Hulu, Medan Baru. 

"Kemudian warga di Jalan Karya Gang Ayem mengeluhkan sudah tiga tahun lampu jalan tidak pernah diperbaiki," ujarnya.

Keluhan serupa juga dilontarkan warga Jalan Pulo Brayan di daerah SMAN 3 Medan. Belum adanya lampu jalan di situ meresahkan pengguna jalan, karena daerah tersebut rawan begal. Kemudian lampu jalan di Jalan Jamin Ginting Gg Keluarga, Padang Bulan dan Jalan Makmur, Kel Silalas, Medan Barat. 

"Warga Jalan KL Yos Sudarso yang ekonominya menengah mengharapkan bantuan di bidang pendidikan agar dapat dibantu mendapatkan KIP," ujar politisi PKS itu.

Apa yang telah dikeluhkan masyarakat secepatnya ditanggapi oleh Pemko Medan. Terlebih sekarang ini Kota Medan rawan kejahatan begal yang sampai sekarang sangat meresahkan masyarakat.

"Pemko, Polrestabes dan BNN diminta membina para pemuda agar tidak terjerumus narkoba yang merusak generasi bangsa," tandasnya.