MEDAN - Proyek underpass pertama di Sumatera Utara, Jalan Brigjen Katamso-Titi Kuning, Medan, diperkirakan rampung pada pertengahan 2018 dan diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah itu. "Proyek yang dikerjakan tenaga kerja bersertifikat diharapkan bisa menghasilkan proyek yang bermutu," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan.

Proyek underpass Brigjen Katamso-Titi Kuning bertujuan untuk memperlancar lalu lintas di kawasan itu yang berdampak banyak khususnya mendorong perekonomian.

Gubernur mengaku mendukung dan bahkan berharap tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi semakin banyak di Sumut karena saat ini proyek pembangunan di Sumut khususnya di bidang infrastruktur semakin banyak.

"Kalau pekerja yang bersertifikasi semakin banyak tentunya proyek pembangunan di Sumut semakin baik dan bisa selesai tepat waktu," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi secara serentak di seluruh Indonesia tahun 2017 di Jakarta, mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu kunci memenangkan persaingan global.

Sejalan dengan perlunya pembangunan infrastruktur, maka ujar Presiden juga diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan sertifikasi adalah salah satu jaminannya.

Menurut dia, Indonesia akan gagal bersaing dengan negara lain apabila SDM dan infrastruktur tidak dibangun maksimal.

Plt Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga menyebutkan bahwa kegiatan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi merupakan upaya merespon percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sertifikasi juga akan meningkatkan kapasitas tenaga kerja, kesejahteraan bagi pemilik sertifikat, dan memberikan hasil pekerjaan yang lebih berkualitas.