MEDAN - Pemadaman listrik yang terjadi Kamis, 19 Oktober 2017 pada pukul 17.58 WIB disebabkan terganggunya Pemutus Tenaga Trafo Daya 2 di Gardu Induk Titikuning, hingga berdampak kepada seluruh bay di GI Titi Kuning trip. Di samping itu, GI Titikuning dan GIS Listrik hilang tegangan sehingga menyebabkan pemadaman di sebagian kota Medan. Total beban yang lepas karena gangguan tersebut mencapai 163 MW.

Penjelasan tersebut disampaikan PT PLN lewat rilis yang dikirim perusahaan BUMN itu melalui Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero), Abdul Rahman kepada wartawan, Jumat (20/10/2017).

Turut pula dijelaskan, sebagai langkah penanggulangan, PLN sudah melakukan langkah pemulihan dengan melokalisir dan melakukan pengecekan pada seluruh peralatan di GI Titikuning kemudian, mengalokasikan beban di GI Titikuning ke GI atau trafo daya lain nya, dan secara bertahap melakukan penormalan GI Titikuning dan GIS Listrik.

Sebagai catatan, Trafo Daya 2 GI Titikuning kemungkinan tidak dapat dioperasikan untuk sementara karena harus melakukan penggantian Pemutus Tenaga, sehingga penormalannya melalui manuver ke trafo lain.

Untuk semua beban GIS Listrik akhirnya menyala pada pukul 20.42 WIB dan GI Titikuning telah menyala semua di pukul 21.00 WIB.

Untuk itu, PLN memohon maaf atas kejadian tersebut dan akan selalu memperkuat keandalan jaringannya.

"Pelayanan dan keluhan lainnya, kami mohon dapat disampaikan melalui Contact Center PLN 123," jelasnya.