JAKARTA - Tewasnya suporter Persita Tangerang, Banu Rusman berdampak tidak diperkenankan suporter dari prajurit masuk ke dalam stadion untuk sementara. Bahkan, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan melakukan tindakan hukum terhadap suporter dari prajurit jika memang terbukti bersalah.

"Saya akan cari tahu apa sebabnya. Karena yang saya tahu sementara ini, sebelum kerusuhan suporter yang di sana melempari suporter prajurit. Sebanyak 15 prajurit kepalanya bocor-bocor. Kalau ada prajurit terbukti terlibat dan bersalah maka akan diberikan hukuman sesuai dengan aturan hukum," tegas Edy Rahmayadi dalam siaran pers PSSI.

Edy juga menyesalkan terjadinya kerusuhan suporter pada pertandingan Persita Tangerang versus PSMS Medan, Rabu (11/10/2017). Dan, dia menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Banu Rusman, suporter Persita Tangerang. 

Banu meninggal dunia pada Kamis (12/10/2017). "Kami sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini. Kami juga ikut berduka dan menyampaikan rasa simpati kami untuk keluarga korban," katanya.

Pada partai terakhir kedua tim di Grup B babak 16 besar Liga 2 itu, PSMS Medan sukses mengalahkan Persita dengan skor 1-0. Pertandingan sendiri berlangsung kondusif selama 90 menit. ***