PALAS - Tercatat sejak sepekan terakhir distribusi tabung gas LPG bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram (Kg) di sejumlah daerah di Kabupaten Padang Lawas (Palas) langka. Akibatnya, harga melambung hingga Rp 30.000/tabung. Butet, ibu rumah tangga di Desa Ujung Batu, Kecamatan Sosa kepada wartawan, Rabu (11/10/2017) mengeluhkan perihal kelangkaan gas LPG komoditi subsidi dari pemerintah itu.

"Payah kali cari gas LPG hari ini. Sudah banyak kedai dan kios pengecer didatangi, tapi gas LPG-nya jarang didapat. Hanya tabung yang kosong banyak terletak di kios pengecer itu," ucapnya.

"Biasanya, kalau perlu gas LPG cukup pergi ke Pasar Ujung Batu, LPG-nya sudah dapat dibeli. Biasanya harganya Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per tabung. Tapi, tadi saya cari ke kios yang agak jauh dapat. Itupun harganya sudah Rp 25.000 pertabung," katanya.

Amrin Hasibuan, warga Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) menyebutkan, harga gas LPG tabung 3 kg di tempatnya Rp 30.000/tabung.

"Iya, seminggu ini gas LPG yang tabung 3 kg mulai langka di sini. Harganya pun naik jadi Rp 30.000. Padahal, biasanya, harganya hanya Rp 23.000 sampai Rp 25.000," ujarnya.

Kelangkaan gas LPG tabung 3 kg juga dirasakan Masheni, pedagang pengecer di Kecamatan Sosa. Bahkan, di kiosnya, sudah dua pekan terakhir pasokan gas LPG tabung 3 Kg kosong.

"Sudah dua minggu, pasokan gas LPG tabung 3 kilogram gak masuk ke kios kita. Sudah coba minta dari Agen gas LPG yang di Sibuhuan, tapi belum juga dapat sampai hari ini," ungkapnya.

"Biasanya, kita jual kepada masyarakat di sini di harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000. Tapi, saat ini, saya sendiri beli gas LPG tabung 3 kilo untuk keperluan memasak di dapur sudah Rp 25.000," pungkasnya.