MEDAN-Hingga saat ini, Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) Petahana Tengku Erry Nuradi terkesan biasa-biasa saja dalam merespon surat dukungan dari DPP Partai Golkar.

Padahal, Partai Golkar di DPRD Sumatera Utara merupakan partai pemilik kursi terbanyak, yaitu 17 kursi. Tentunya akan menjadi "perahu" besar di Pilgubsu 2018. 

Menurut pengamat politik Faisal Riza, sikap tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah gaya politik Erry Nuradi. 

"Tengku Erry menurut saya sengaja tidak merespon secara berlebihan dukungan golkar. Karena tipically dia politisi yang cool," katanya.   

"Selain itu, nampaknya terlalu terburu menyambut dukungan itu," sambungnya. 

Faisal juga menilai, terlalu cepat bagi Erry Nuradi untuk merespon dukungan dari Partai Golkar tersebut. Sebab, jika terlalu cepat direspon, maka peluang partai lain untuk ikut memberi dukungan berpotensi tertutup. 
 
"Sebab akan menutup peluang partai lain yang akan memberikan dukungan kepadanya. Hal lainnya, Erry terkesan lebih baik menunggu dukungan dari PDIP," jelas Faisal.