LABUHANBATU - Kopral Kepala (Kopka) Tigor Sinaga mengalami luka di sekujur tubuhnya usai dibacok sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Jalinsum Aek Kanopan, Labura, Jumat (6/10/2017) sekira pukul 01.00. Kini, personel TNI Kompi 126 KC Damuli itu dirujuk ke Rumkit Putri Hijau di Kota Medan setelah mendapatan penanganan awal di RSUD Aek Kanopan.

Informasi yang diterima, sebelum penganiayaan terjadi, korban sempat bertemu dengan salah seorang OTK di salah satu karaoke di Aek Kanopan.

Belum diketahui apa motifnya. Hanya saja, di tempat itu, korban dan OTK cekcok. Pertengkaran mulut itu berakhir setelah OTK pergi meninggalkan lokasi karaoke. Namun, tak berselang lama OTK kembali datang dan membawa sejumlah massa bersenjatakan benda tajam.

Melihat itu, korban memilih menyelamatkan diri. Namun nahas, sesampai di TKP tepat di depan Pos Lantas Polsek Kualuh Hulu sejumlah OTK menganiaya korban.

Akibat mengalami luka serius, di punggung, leher belakang, kepala, dan luka kaki kiri menganga, korban dilarikan warga ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena butuh penanganan lebih intensif, korban akhirnya dirujuk ke RS Putri Hijau, Medan.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang ketika dikonfirmasi mengaku masih mendalami motif insiden penganiayaan terhadap korban.

"Sedang didalami, mas," aku Kapolres via WA-nya.

Sementara itu, informasi diperoleh pihak Subdenpom berkoordinasi dengan pihak Kompi 126 Damuli untuk memburu sejumlah pelaku. Teranyar, Fadli, Azhari dan Chandra, berhasil dibekuk karena diduga turut dalam penganiayaan tersebut.

"Dikantongi 12 nama. Tapi bisa lebih. Jadi yang lain masih diburu. Pelaku sudah diserahkan ke Polres Labuhanbatu," ujar sumber di lingkungan TNI setempat.