LANGKAT-Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin melalui Kasubag Humas AKP Arnol Hasibuan mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari yang bersangkutan. Namun, pihak kepolisian sudah turun ke lokasi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Mereka berjanji akan mengungkap kasus ini. "Sudah turun anggota Polsek Stabat, untuk melakukan olah TKP. Tapi memang korban belum ada buat laporan ke kita," katanya.

Ditempat terpisah, Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Langkat Aidil Fitri, mengaku dirinya tidak mengetahui motif dibalik teror tersebut. Apakah berkaitan dengan politik atau tidak

"Nggak tahu kita bang, entah terbakar atau dibakar. Yang pasti, hubungan saya selama ini baik dengan warga dan parpol," jelas Aidil.

Disinggung apakah ada orang yang dicurigai atau sempat melihat orang yang membakar. Dirinya, menampik kalau selama ini tidak ada yang dicurigai dan melihat pelaku.

"Itu tadi bang, tidak tahu saya apa motifnya," jelasnya.

Namun diakuinya, aksi akan dibakarnya mobil dinas jenis Nissan Extrail BK 231 P, merupakan kali kedua menimpa dirinya. Dimana pertama kali belum sempat terjadi pada Selasa tanggal 3 September dan kali ini pada Kamis tanggal 5 dinihari tadi.

"Ya bang, sudah kali kedua ini menimpa saya. Yang pertama ketahuan, jadi belum sempat terbakar. Sementara yang kedua ini saya masih dikantor dan mendapat kabar dari orang rumah saya," terangnya.