ASAHAN - Sriani (50) warga AFD IV Rawa Bening, Dusun II, Desa Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan ini tewas mengenaskan, Kamis (5/10/2017). Sriani meninggal dunia diduga menjadi korban tabrak lari. Saat kecelakaan di jalinsum Medan-R. Prapat KM. 169-170 tepatnya di Desa Perkebunan Pondok Jati, Kecamatan Sei Dadap, Asahan, korban mengalami pecah pada kepala kiri akibat terlindas ban truk.

Petugas Satlantas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke klinik terdekat guna keperluan visum. Sementara sepeda motor Honda Vario BM 3649-NP korban dibawa ke Pos Lantas guna keperluan pemeriksaan.

Informasi didapat, kejadian tersebut bermula korban dibonceng anaknya Eka Wiradana (20) hendak ke Kota Kisaran mengendarai sepeda motor Honda Vario BM 3649-NP. Sesampainya di lokasi kejadian, searah dengan korban datang truk dengan kecepatan tinggi.

Karena kurang hati-hati, truk menyenggol belakang sepeda motor korban. Akibatnya, Sriani terjatuh ke tengah badan jalan dan terlindas ban depan truk. Sementara, Eka Wardana dan sepeda motornya terjatuh ke pinggir jalan. Sopir truk melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membantu korban dan melaporkannya ke Satlantas Polres Asahan guna ditindaklanjuti.

Kasat Lantas Polres Asahan AKP Hendri dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan korban diduga tabrak lari.

"Info yang kami dapat dari lokasi kejadian, korban tabrak lari. Begitupun kami masih melakukam lidik terhadap peristiwa itu," ujarnya.