Palas-era pemeratan pembangunan berfokus pada pembangunan daerah terpinggir dan membangun desa sebaga bukti basis kekuatan ekonomi masyarakat.

Demikian disampaikan Tenaga Ahli Infrastruktur Gontar Harahap, disela kegaiatan proses pengawasan penggunaan Dana Desa(DD) yang dialokasikan pada pembagunan fisik om nfrastrujtur desa di Kecamatan HP lu Barumun melingkuoi Desa Handang Kopo,Paringonan Julu dan Subulusslam.

Mwnurut Gontar,anggaran dana desa yang dikucurkan pemerinta untuk mendorong Inisiatif desa membangun, mulai dari perencanaan sampai proses pengerjaan kegiatan harus dituangkan dalam RAB, sehingga memiliki pedoman pelaksaan dengan baik dan tertib administrasi.

Camat Uku Barumun H. Zulkarnaen Nasution mengatakan, semangat membangun desa telah dibuktikan pemerintah dengan pemberian dana desa, tentu bertujuan peningkatan kesejahteraan masyrakat. Dengan manfaat yang memberikan kemajuan prekonomian karna akses jalan desa telah baik mendorong kelacara pendapatan perkapita warga.

Ia mengungkapkan, dana desa harus memberikan manfaat yang besar untuk kesejahteraan warga. Maka dari itu diharapkan pemerintah desa mengelola dana desa dengan baik dan benar. Sehingga skala prioritas pembangunan yang selama ini belum tersentuh, dapat diakomodir dari dana desa untuk membangunnya sesuai kebutuhan warga.

”Pemerintah Kecamatan, terus melakukan pengawasan dan monitoring secara berkala. Karena tidak ingin masih ada aparat desa yang tersangkut masalah hukum dan anggaran desa ini tidak bermanfaat dan tidak ada sinergis antara daerah, kecamatan dan desa," tegasnya.

Kepala Desa Paringgonan Julu Ali Asri Hasibuan dan Kepala Desa Handang Kopo Taupan Kumala Harahap mengatakan, dana desa dapat juga diartikan sebagai motivator yang mendorong desa untuk berlomba membangun desa menuju kemandirian yang berkelanjutan menuju terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terang mereka sembari menilai, pemeriksaan dan evaluasi tin Kabupaten dan Kecamatan sangat tepat untuk menjaga pengunaan yang tidak tepat sasaran objek pembangunan.

"Sumber dana desa juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga, sekaligus mengurangi tingkat penggangguran didesa karena kegiqtan desa terus berlangsung untuk membangun dengam sistem swakelola seperti membangun tembok penahan tanah dan jalan lingkar desa yang memberdayakan masyrakat setempat, ungkap kedua Kades dengan acungan. Jempol memberikan apresiasi kepemerintah

Mengamini ucapan dua kades sebelumnya. Kepala Desa Subulussalam Sutan Hasibuan menimpali, tujuan pembangunan desa adalah mewujudkan kesejahteraan warga dengan mengubah pola pembangunan membangun desa yang selama ini luput dari perhatian.

"Hadirnya dana desa menjadikan desa sebagai motor penggerak pembangunan membangkitkan semangat membangun mencerdaskan masyarakat desa," tandasnya.