LABUHANBATU - Doris Fricila Boru Sirait (20) menghadap Tuhannya. Sedangkan sang kakak, Tiurlina Elfrida Sirait (28) langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Beginilah kisah sedih yang dialami kakak beradik seusai pulang ibadah dari Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) menuju rumahnya di Pekan Pajak Tanjung Haloban, Minggu (1/10/2017) siang tadi.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalinsum antara KM 361-362 Medan menuju Tanjung Sarang Elang, Dusun Tanjung Haloban, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu, itu terjadi ketika sepeda motor Honda Vario BK 3725 ABG yang dikendarai kakak beradik itu ditabrak dari belakang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 2524 YAR dengan kecepatan tinggi.

"Saat hendak berbelok, sepeda motor kakak beradik ini ditabrak sepeda motor Jupiter MX yang dikemudikan Roki Suhendra (16) berboncengan dengan Tomy Setiawan (16). Diduga melaju kecepatan tinggi hingga menabrak bagian belakang knalpot pengendara yang berada di depannya," ujar Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Sawangin, melalui Kagatur lantas Panai Hulu, Ipda JD Saragih.

Akibat peristiwa , Doris Fricila Boru Sirait tewas setelah dibawa ke klinik terdekat di Tanjung Haloban dengan luka di bagian kepala, mulut, dan leher bagian belakang. Sedangkan sang adik, masih dalam perawatan medis di RS Prima Jaya. Jenazah Doris Fricila Boru Sirait langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Desa Tanjung Haloban.

"Sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX No Polisi BK 2524 YAR yang dikemudikan Roki Suhendra Nasution dan Tomi Setiawan juga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Praktek Ilham Syahputra AMK, di desa Sei Kasih," ujarnya.