MEDAN-Ribuan warga Kota Medan menjadi saksi sejarah kekejaman antek-antek komunis dalam film pengkhianatan G30S/PKI yang diputar Kodim 0201/BS di Lapangan Benteng Medan, Jumat (29/9/2017) malam.

Dari dua layar lebar ukuran 6 x 6 meter yang ditaruh di samping pentas utama, warga dengan jelas menyaksikan betapa telengasnya para pahlawan bangsa dihabisi dengan cara tak manusiawi.

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Buya Amiruddin MS yang kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua MUI Medan, DR M Hatta.

“Melalui film ini, kita sama-sama menyaksikan sejarah kelam bangsa Indonesia 52 tahun silam. Terima kasih kepada Kodim 0201/BS yang menggelar acara nobar ini,” kata DR M Hatta.

Diuraikannya, film ini menceritakan sejarah dan informasi penting bahwa di Indonesia pernah terjadi kenistaan sejarah yang menyebabkan gugurnya para kesuma bangsa.

“Karenanya, melalui acara nobar ini, warga Kota Medan bersama TNI-POLRI dan unsur pemerintah harus menggalang kekuatan untuk menghempang paham-paham atheis dan anti Tuhan yang akan tumbuh dan berkembang di bumi nusantara,” katanya.

Hadir di acara nobar film G30S/PKI itu, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, pemuka agama, para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, pelajar, dan elemen masyarakat lainnya.