BINJAI-Disaksikan ratusan warga pendukungnya yang memenuhi areal pertemuan di Kampung Nangka, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, bakal calon Gubernur Sumut dari jalur independen atau perseorangan Abdon Nababan menjemput atau menerima langsung dukungan dalam bentuk fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Adapun warga yang menyerahkan dukungannya merupakan anggota komunitas Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) yang sampai hari ini terus berjuang mengembalikan hak kepemilikan tanahnya yang dikuasai PT Perkebunan Nusantara (PTPN)2.

Menurut Arif yang bertugas mengumpulkan KTP yang diserahkan warga, mereka telah mendirikan posko pengumpulan KTP yang berada di rumah Ketua Adat, Sawiwi, selama satu minggu.

"Sudah terkumpul dua ratusan KTP sampai hari ini, itu yang kami serahkan tadi ke Pak Abdon. Pasti akan terus bertambah lagi nanti," kata Arif.

Arif menjelaskan, metode pengumpulan KTP adalah dengan cara menerima dari anggota BPRPI yang datang mengantar ke posko. Tidak ada pengumpul yang ditugaskan mendatangi ke rumah-rumah anggota atau jemput bola. Warga di luar anggota BPRPI juga belum mereka minta dukungannya kepada Abdon.

Menurut Kordinator Relawan Abdon Nababan Untuk Sumut 1, Job Rahmat Purba, sampai hari ini belum ada data tentang jumlah KTP dukungan yang terkumpul dari semua wilayah di Sumut yang dihimpun.

"Belum kami tabulasi, KTP dukungan masih berada di posko-posko pengumpulan," kata Job.

Agar memenuhi syarat maju menjadi calon Gubsu di Pilgubsu 2018, sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum, Abdon harus mengumpulkan hampir 800.000 KTP dukungan.