PADANGSIDIMPUAN - Puluhan masyarakat terutama santriwan-santriwati, nekat mengepung Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Muhammad Isnandar Nasution saat menghadiri peringatan tahun baru Islam ke 1439 Hijriyyah, di Masjid Al-Abror, Kamis (21/09/2017). Aksi itu mereka lakukan hanya untuk sekedar bersalaman dengan lak-laki yang dikenal dekat dengan para ulama tersebut. Rebutan salaman dan foto bersama terlihat ketika acara yang dihadiri berbagai kalangan tokoh ummat Islam seperti, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI), Zulfan Effendi Hasibuan, ditutup. Spontan, para santri yang menghadiri kegiatan silih berganti mendatangi Isnan dan berfoto bersama setelah selesai bersalaman.

"Kami juga mau foto bersama Pak," teriak Muhammad Idris (14), salah seorang santri yang menghadiri kegiatan tersebut.

Dia mengaku sudah lama ingin bertatap muka dan berjabatan tangan dengan Isnandar.

Selama ini, dia hanya bisa melihat foto Isnandar dari baliho-baliho yang terpajang di Kota Padangsidimpuan. Kedekatan Isnandar dengan para ulama menjadi motivasi sendiri bagi santri tersebut. Selain itu, dirinya berharap, kepemimpinan Isnandar harus menjadi contoh bagi yang lain.

"Tidak membeda-bedakan, ramah kepada seluruh warga, harus menjadi contoh bagi pemimpin yang lain," tandasnya.

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Muhammad Isnandar mengaku terharu dengan respon warganya tersebut.

Secara pribadi, dia akan selalu dekat dengan warga, pada saat dilantik menjadi wakil wali kota. Dia mengatakan, aksi tersebut menjadi motivasi untuk tetap menjadi pemimpin di Kota Padangsidimpuan.

"Saya terharu, karena kehadiran saya disambut postif warga di Kota Padangsidimpuan," ujarnya.

Laki-laki yang pernah menjabat anggota DPRD itu mengatakan, peringatan tahun baru Islam harus dimaknai dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Dia juga menghimbau kepada seluruh ummat Islam di Padangsidimpuan, agar meningkatkan rasa persaudaraan. Apalagi Islam telah mengajarkan agar berbuat baik kepada seluruh manusia.