JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menuai kritikan pedas dari para kader parpol pendukung pemerintah. Prabowo sebelumnya menyebut bahwa bantuan RI untuk Rohingya hanya upaya pencitraan belaka.

Menanggapi kritik yang dialamatkan kepada Prabowo, Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid meminta agar pernyataan Ketumnya itu tidak disikapi secara reaktif.

"Saya dan kawan-kawan mendengar langsung pernyataan Prabowo yang sebenarnya tentang Rohingnya dalam rapat fraksi dan DPP. Kira-kira saat rapat itu Prabowo bilang seperti ini "kita hargai dan apresiasi semangat dan kepdulian masyarakat Indonesia kepada Rohingya," ungkap Wakil Ketua Komisi VIII itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/09/2017).

Menurut Sodik, perlu diluruskan juga pada saat rapat, Prabowo juga menghargai kerja keras pemerintah dalam menyikapi tragedi kemanusiaan di Myanmar itu.

"Tapi soal diplomasi dan hubungan antarnegara kita serahkan dan percayakan kepada Presiden," terangnya.

Paling penting, kata dia, kritikan yang dilontarkan sejumlah kader parpol koalisi pemerintah tidak akan membuat sikap dan pendirian partai Gerindra dan Prabowo berubah terhadap penderitaan etnis muslim Rohingya saat ini.

"Terimakasih atas kritikan teman-teman sebagai wujud demokrasi. Tapi itulah sikap yabg sesungguhnya di ketum Gerindra soal Rohingnya," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah kader parpol koalisi pemerintah seperti Wasekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily dan Wasekjen PPP, Ahmad Baidlowi menyesalkan pernyataan ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menggelar aksi simpatik untuk etnis Rohingya yang menyebut bantuan pemerintah RI bagi etnis Rohingya hanyalah pencitraan semata. ***