JAKARTA - Pasca penyelenggaraan acara 'Asik Asik Aksi', kantor LBH Jakarta-YLBHI dikepung oleh sekelompok massa. LBH memastikan acara mereka tidak terkait dengan PKI.

"Kami hari ini menyelenggarakan acara seni saja. Menolak pembubaran seminar oleh kepolisian," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur seperti dikutip GoNews.co dari detikcom, Minggu (17/9/2017).

Massa yang sejak petang dan jumlahnya membesar sekitar pukul 22.00 WIB, sampai saat ini masih bertahan di Jl Diponegoro di depan kantor YLBHI-LBH Jakarta.

Ada yang mengkaitkan kedatangan massa ini berkaitan dengan tema acara yang dianggap berhubungan dengan PKI. Isnur membantahnya.

"Acara kami tidak ada berkaitan sama sekali dengan PKI," ujar Isnur.

Aktivis LBH lainnya, Citra Referandum menyatakan ada yang sengaja membuat kabar bohong mengenai acara yang digelar LBH.

"Mereka itu membuat berita bohong menuduh ini pertemuan PKI atau komunis," kata Citra.

Pada sore hingga malam tadi, LBH Jakarta dan YLBHI menggelar acara "Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi".

Acara itu sebagai bentuk protes atas kegiatan diskusi tentang Sejarah 65 yang dilakukan di Gedung YLBHI, yang dianggap dihentikan paksa oleh pihak Kepolisian. ***