MEDAN-Begitu hebohnya pemberitaan tentang operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain bersama sejumlah orang lainnya, Rabu (13/9/2017), ternyata bakal calon Gubsu JR Saragih mengaku baru mengetahuinya tadi pagi.

"Baru tadi pagi saya tahu dia ditangkap, dari televisi," kata JR Saragih menjawab wartawan seusai menggelar pertemuan dengan warga pendukungnya dari Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Secara pribadi, JR Saragih mengaku tak begitu dekat dengan OK Arya. Pertemuan mereka berlangsung sekitar delapan bulan lalu saat penyelesaian urusan perbatasan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batubara.

"Waduh.... Saya no comment tentang peristiwa OTT itu," ujar Bupati Simalungun ini sambil mengangkat tanggannya berharap pertanyaan tentang OK Arya tidak diteruskan.

Katanya, sebagai sesama kepala daerah JR Saragih sangat prihatin sekaligus terkejut atas penangkapan OK Arya oleh komisi antirasuah tersebut.