SERDANG BEDAGAI – Muhammad Krisyadi (14) warga Dusun 8 Cengal, Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai nyaris tewas akibat lehernya digorok temannya sendiri, Rabu (13/9/2017) siang. Pelajar SMP tersebut kali pertama ditemukan karyawan perkebunan dalam kondisi kritis dengan luka sayat di sekitar blok 36 perkebunan PT Scofindo, Matapao sekira pukul 15.30 wib.

Begitu melihat Krisyadi dalam keadaan kritis, Armain karyawan kebun tersebut langsung melapor ke Polsek Teluk Mengkudu. Atas laporan itu Kanit Reskrim Ipda B Siregar turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan membawa korban untuk mendapatkan pertolongan.

Di kantor polisi Armain mengatakan, siang itu mereka sedang bekerja dan melihat korban dalam keadaan kritis bersimbah darah terduduk di sekitar areal kebun sawit.

“Begitu melihat korban kritis kami langsung melaporkan ke Polsek Teluk Mengkudu,” ujar Armain.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu Ipda Barito Siregar mengatakan, dari olah TKP di lokasi dan keterangan beberapa saksi diduga korban digorok temannya sendiri.

“Sempat ada saksi melihat korban berangkat naik kereta bersama temannya berinisial DK,” terang Kanit.