JAWA TENGAH-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menerima penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai pembina olahraga terbaik pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV Tahun 2017 di Stadion HM Subroto, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Hanya dua Gubernur se-Indonesia yang menerima penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik, selain Gubernur Sumut, ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Mereka berdua merupakan Gubernur terbaik di Indonesia sebagai pembina olahraga di daerah yang dipimpinnya.

Sementara tiga tokoh lain yang mendapat penghargaan pembina olahraga terbaik didaerahnya, yakni Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi, Bupati Tangerang Zaki Iskandar dan Bupati Bogor Nurhayati.

Selain Gubsu Erry, pada kesempatan yang sama Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga mendapatkan penghargaan dari  Menpora sebagai  penyelenggara Gowes Terbaik yang digelar menyambut Haornas. Penghargaan Gowes Terbaik ini juga diraih Gubernur Jambi, Gubernur Jateng, Gubernur NTB serta sejumlah bupati/walikota dan enggerak olahraga lainnya di Indonesia.

Atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Gubsu Tengku Erry Nuradi mengungkapkan syukur atas apresiasi Kementerian Pemuda dan Olaharaga atas upaya pembinaan olahraga yang telah dilakukan di Sumatera Utara belakangan ini. Perhatian yang telah dicurahkan Gubernur Sumut kepada para atlet berprestasi menjadi salah satu penilaian pusat memberikan penghargaan dimaksud.

“Perhatian yang diberikan diantaranya adalah pemberian bonus kepada atlet berprestasi tingkat nasional,” kata Erry.

Bukan itu saja, Pemprov Sumut juga memberikan perhatian berupa bonus bagi atlet Nasional Penyandang Cacat yang berprestasi di tingkat nasional. Perhatian yang diberikan berupa bonus juga jaminan hidup diantaranya mereka mendapatkan pekerjaan di BUMD.

Selain itu, Gubsu Tengku Erry terus mendorong prestasi olahraga di Sumut dengan menggalakkan digelarnya kejuaraan daerah berbagai cabang olahraga yang ada.  “Kami menghidupkan berbagai cabang olahraga yang ada dengan melaksanakan kejuaraan daerah. Jadi setiap bulannya di Sumut bisa sampai dua hingga tiga Kejurda yang digelar. Ini  merupakan bentuk pembinaan dan merangsang lahirnya atlet-atlet berprestasi,”ujar Erry.

Selain itu, Tengku Erry juga mendorong penyediaan fasilitas olahraga yang lebih baik, diantaranya merubah kawasan perkantoran di Jalan Pancing, Medan menjadi pusat olahraga atau sport center. “Kami juga memimpikan memiliki stadion sepak bola yang lebih representatif, ini tengah diperjuangkan,” ucap Tengku Erry.

Dalam kesempatan itu Menpora Imam Nahrawi juga memberikan penghargaan kepada para atlet dan legenda olahraga yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Termasuk, kepada badan usaha maupun insan Pers yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam upaya memajukan olahraga di tanah air.

Pemberian penghargaan tersebut disaksikan belasan puluhan ribu pelajar dan insan olahraga. Dengan mengusung tema, “Olahraga Menyatukan Kita” diharapkan olahraga menjadi lifestyle (gaya hidup) di tengah masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dengan demikian semua komponen bangsa bahu membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat baik pelajar, mahasiswa serta para pekerja maupun karyawan untuk hidup aktif utamanya melalui olahraga secara rutin dan teratur, apapun olahraganya.