MEDAN - Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara berkomitmen mendukung Gerakan Literasi Sumut. Kepala Dinas Perpustakaan Sumut, Ferlin Nainggolan mengatakan, dicanangkannya Sumut sebagai Provinsi Literasi oleh Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi dan Kemenristek Dikti, M. Nasir, pihaknya langsung menyahuti dengan menggelar berbagai kegiatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut dibuat melalui kerjasama dengan berbagai komunitas, kabupaten/kota, Forum Masyarakat Literasi Sumut hingga para pegiat literasi.

"Dukungan terhadap gerakan literasi ini penting. Sebab, gerakan literasi tujuannya agar masyarakat lebih cerdas dan semakin mampu mengelola dan mensintesa informasi untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masa depan," ujar Ferlin di Medan, Jumat (8/9/2017).

Lebih jauh ia mengatakan, ke depan, pihaknya akan menggencarkan touring vespa literasi. Ia sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas perpustakaan di kabupaten/kota Se-Sumut untuk mewujudkan gerakan touring vespa literasi tersebut.

"Gerakan literasi semakin hari kian menguat. Masyarakat juga menginginkan gerakan literasi ini terus membesar," terangnya.

Sekretaris Jenderal Forum Masyarakat Literasi Sumut (Formalsu), Agus Marwan, juga mengapresiasi Gubsu yang sudah mendeklarasikan Sumut sebagai Provinsi Literasi. Atas komitmen gubernur, Formalsu sebagai komunitas pegiat literasi menindaklanjutinya demi menumbuhkan budaya minat baca masyarakat.

Selain bekerjasama dengan pemerintah, menurut Agus, pihaknya juga berjejaring dengan berbagai sektor swasta. Saat ini sudah ada perusahaan yang turut berkomitmen bersama-sama membangun literasi Sumut.

"Kami juga mendorong komunitas-komunitas taman bacaan. Semakin banyak taman bacaan di daerah dan pelosok akan kian bagus. Salah satu tantangan kenapa minat baca anak-anak kita rendah, karena buku-buku itu tidak sampai ke tangan yang membutuhkan. Taman bacaan ini sangat berguna. Kita mendorong juga kabupaten kota sebagai daerah literasi," pungkasnya.