MEDAN - Sebagai umat Islam yang memiliki keimanan dan penuh cinta kasih kepada sesama, berkurban adalah momen untuk meningkatkan rasa kepedulian terkhusus mereka yang tidak mampu agar bisa merasakan nikmat yang dirasakan orang yang memiliki kelebihan. Apalagi, sebut Kepala sekolah SMKN I Percut Sei Tuan, Kasni, sebagai salah satu sekolah kejuruan yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan dengan lingkungan tempat tinggal dekat dengan masyarakat serta siswa sekolah banyak tidak bercukupan, hari raya Idhul Adha 1438 H ini adalah saatnya berbagi kebahagian dan rezeki kepada murid-murid dan guru-guru Islam di SMKN I Percut Sei Tuan.

“Pada tahun ini kami menyembelih qurban sapi sebanyak 7 ekor dan 1 kambing yang berasal dari hasil tabungan guru-guru dan pegawai SMKN I Percut Sei Tuan untuk dikurbankan pada tahun ini. Setiap tahunnya jumlah sapinya bertambah hal tersebut selalu terjadi penambahan peserta kurban karena mereka semuanya sudaah mulai menyadari berbagai di Idul Adha adalah satu hal teramat mulia walaupun tidak harus pada saat Idul Adha, ”sebut Kasni MPd, Sabtu (2/9/2017) disela-sela pemotongan hewan kurban di SMKN I Percut Sei Tuan.

Kasni juga mengakui pihaknya selalu menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan kepada jajarannya terkhusus siswa SMKN I Percut Sei Tuan agar rasa cinta kasih dan peduli sesama harus menjadi dasar mereka dalam menuntut ilmu disekolah tersebut. “Jangan biarkan timbul niat ujaran kebencian dihati siswa apalagi pemerintah sekarang memiliki program sekolah ramah anak yang bermaksud agar siswa merasa nyaman bersekolah tanpa ada rasa takut untuk bersekolah,” jelasnya.

Kegiatan kurban SMKN I Percut Sei Tuan sendiri dilaksanakan satu hari penuh dan dikordinatori oleh Ustad Abdul Karim dan dihadiri seluruh siswa dan guru yang beragama Islam untuk melihat proses penyembelihan lembu kurban mereka.