MEDAN-Sumatera Rainforest Institute (SRI) launching dua koperasi petani kopi Mandailing, yaitu Komanja dari Kecamatan Ulu Pungkut dan Tomura dari Natal, di Taman Raja Batu, Panyabungan, Mandailing Natal.

Acara launching dihadiri Sekda Madina M. Syafii dan SKPD, pihak Taman Nasional Batang Gadis, UPT Balai Perlindungan Benih Sumut, Deriktur SRI dan Koordinator BPGC.

Sekda Madina M. Syafii menyambut baik launching Koperasi Kopi Mandailing Jaya (Komanja)dan Koperasi Kopi Tomuan Raya (Tomura).

"Kita sangat bangga dengan koperasi ini dapat mandiri. Ke depan jaringan bisnis harus terus dikembangkan. Ucapan terima kasih kepada lembaga pendukung koperasi ini yaitu SRI dan BPGC. Kehadiran koperasi ini harus berdampak positif ke masyarakat termasuk bisa mengurangi pengangguran serta membuka lapangan kerja," ucap Syafii

Direktur SRI Rasyid Dongoran mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan launching produk koperasi petani kopi mandailing. "Semoga ke depan bisa lebih baik," ucapnya.

Ketua Komanja Andi Hakim Nasution menjelaskan adapun produk yang dilaunching jenis green bean, biji rosted kemasan 200 gram, bubuk dalam kemasan 200 gram dengan level rosted drak dan medium spesialty, serta kemasan 200 gram level rosted dark dan medium premiun.

Bentuk kemasan kopi bagian dari strategi untuk menjaga keaslian kopi sampai ketangan konsumen.