KUALA LUMPUR - Tak banyak yang tahu Anindya Kusuma Putri sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia. Bahkan, juru bicara Kemenpora ini sudah mengunjungi beberapa lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan.

"Saya sudah menyaksikan pertandingan cricket, bulutangkis dan balap sepeda. Saya jalan sendiri ke sana," kata Anindya yang juga Putri Indonesia 2015.

Sesuai jadwal Anindya yang tiba di Negeri Jiran ini, Minggu (27/8/2017) akan kembali ke Tanah Air, Rabu (30/8/2017).

Namun, dia menunda kepulangan untuk terus memberikan dukungan sekaligus menghadiri acara penutupan SEA Games XXIX di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8/2017) malam.

"Saya akan datang ke tempat-tempat pertandingan final yang menampilkan atlet Indonesia untuk memberikan dukungan. Dan, saya juga akan menghadiri acara penutupan SEA Games XXIX," katanya.

Saat menyaksikan perlombaan balap sepeda di Velodroom National Malaysia, Nilai, Anindya mengaku secara tak sengaja duduk bersebelahan dengan Minister of Agriculture & Minister of Youth & Sport Malaysia, Khairy Jamaluddin.  

"Saya lihat beliau mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia yang dapat perunggu di nomor Sprint putri dan Creterium putra" jelasnya.

Di Kuala Lumpur, Anindya bukan hanya bertemu dengan Chief de Mission tapi menghadiri Manager Meeting, Selasa (29/8/2017) pagi.

"Saya banyak mendapat masukan tentang kendala-kendala yang dihadapi Kontingen Indonesia selama di Kuala Lumpur. Ini menjadi catatan tersendiri bagi saya apalagi kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," ungkap Anindya yang mengucapkan terimakasih atas peran Chief de Mission dalam mensupport atlet Indonesia selama pertandingan berlangsung.

Berbicara masalah Asian Games 2018, Anindya akan mencoba mengusulkan agar foto-foto peraih medali emas SEA Games XXIX dipajang di kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang dan tempat-tempat pertandingan.

"Kalau foto-foto mereka dipajang kan masyarakat bisa mengenal mereka dan atlet bisa lebih terpacu untuk meraih prestasi pada Asian Games 2018," tegasnya. ***