METHAMPHETAMINE dapat meningkatkan risiko stroke di kalangan anak muda. Penggunaan metamfetamin dikaitkan dengan penyakit stroke karena pendarahan di otak yang dikenal sebagai stroke hemoragik. Terlebih lagi, stroke di kalangan pengguna methamphetamine yang masih muda cenderung lebih mematikan. Meningkatnya penggunaan methamphetamine di seluruh dunia, temuan ini menjadi perhatian kesehatan.

"Penggunaan methamphetamine meningkat. Maka, ada beban penyakit dan kerugian terkait methamphetamine yang meningkat, terutama di kalangan anak muda," kata para peneliti dalam Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry.

Data menyebutkan, 98 kasus anak muda yang terkena stroke, juga menggunakan methamphetamine. Sepertiga dari pengguna methamphetamine muda yang mengalami stroke hemoragik meninggal akibat stroke.

Itu juga jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian di kalangan orang muda tanpa menggunakan methamphetamine yang hanya 3 persen.

Hemorrhagic stroke dikaitkan dengan kelainan vaskular, seperti tekanan darah tinggi dan vaskulitis, atau pembuluh darah yang meradang. Penggunaan methamphetamine berulang kali meningkatkan tekanan darah.