MEDAN-Sekretaris DPD Golkar Sumatera, Utara Irham Buana Nasution membenarkan putusan dari DPP Golkar mengenai penetapan pasangan Tengku Erry Nuradi-Ngogesa Sitepu sebagai calon yang akan mereka dukung di Pilgubsu 2018.

Atas putusan tersebut, seluruh kader Golkar di Sumatera Utara menurutnya akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan yang mereka usung.

"Partai Golkar adalah partai yang sangat struktural, dimana kader tetap menghormati putusan yang diterbitkan. Kader tidak terbiasa berbeda, mereka patuh aturan,'" katanya.

Irham Buana tidak membantah bahwa keinginan kader Golkar di Sumatera Utara adalah menempatkan Ngogesa Sitepu sebagai calon gubernur. Akan tetapi menurutnya kembali kepada aturan bahwa yang berwenang memutuskan siapa yang akan diusung adalah DPP, sehingga kader menurutnya harus tetap berbegang pada aturan tersebut.

"Harus dipahami bahwa, dalam ad/art partai, peratuan organisasi, juklak Pilkada dalam uu Parpol dan uu Pilkada, ditetapkan bawah keputusan pencalonan kepala daerah ada di DPP. Kalau keputusan dalam Rapimda atau Pleno itu merupakan aspirasi dan dukungan. Tapi yang berwenang DPP," ungkapnya.

Ia menambahkan, langkah memasangkan Tengku Erry dan Ngogesa ini merupakan bagian dari strategi pemenangan partai dimana kedua tokoh ini dinilai memiliki elektabilitas yang tinggi ditengah masyarakat.

"Ini salah satu cara untuk menang di Pilgubsu 2018. Karena pada dua pilkada sebelumnya Golkar kurang beruntung," demikian Irham Buana Nasution