KUALA LUMPUR- Perasaan senang dan haru menghinggapi Prima Wisnu tatkala dirinya dinobatkan sebagai juara compound perseoranan putra SEA Games XXIX/2017.

Makanya, dia langsung menghubungi ibunda tercinta mengabarkan yang sedang mengalami stroke.

"Yang saya ingat saat dinyatakan sebagai juara adalah ibu yang lagi terkena stroke. Makanya, saya langsung menghubunginya melalui telepon selular untuk memberi kabar bahwa saya telah meraih medali emas di nomor Compound perseorangan putra. Terus terang, saya senang sekali mendengar suara ibu yang mengucapkan Alhamdulillah dan menyatakan doanya telah dikabulkan Allah SWT," kata Prima Wisnu yang ditemui di ruang makan Hotel Royale Chulan Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/8/2017) malam.

Wisnu yang lahir di Yogyakarta, 13 Oktober 1995 adalah anak kedua dari dua bersaudara pasangan Nurhayani dan M Putu Aryasa. Dia mulai mengenal pertama kali olahraga panahan saat duduk di bangku SD Puro Pakualam Yogyakarta.

"Tadinya saya iseng-iseng nyoba olahraga panahan. Eh taunya keterusan," akunya.

Peraih perak PON Jawa Barat 2016 ini sebenarnya tidak diunggulkan. Pasalnya, dia baru pertama kali tampil di SEA Games. Dalam pertandingan final, Wisnu harus berjuang keras menalukkan pemanah tuan rumah Juwaidi yang berakhir dengan skor 145-144.

Awalnya, dia sempat tertinggal lebih dulu namun dia mampu menyalip pada dua putaran terakhir dengan skor 27-29, 29-30, 30-30, 29-27, 30-29. "Ini merupakan penampilan perdana saya di SEA Games Malaysia 2017," jelasnya.

Usai SEA Games Malaysia 2017, Wisnu yang tercatat sebagai mahasiswa semester 7 jurusan Fakultas Ilmu Keolahragaan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (FIK-PJKR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini bertekad memberikan yang terbaik pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

Berbicara mengenai bonus, Wisnu mengaku akan mengalokasikannya untuk biaya bangun rumah dan pengobatan ibunya.

"Bonus yang saya dapat dari Pak Azis Syamsuddin dan dari pemerintah nanti akan saya pergunakan untuk biaya pengobatan ibu dan bangun rumah di Bantul," tandasnya. ***