MEDAN - Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyambut mahasiswa barunya yang diawali dengan kegiatan Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) di Gedung Serbaguna kampus tersebut.
Kegiatan berlangsung pada 15-16 Agustus 2017 itu diikuti 5000 mahasiswa baru Unimed. Dalam acara ini pimpinan universitas memberikan motivasi dan semangat baru kepada mahasiswa baru untuk lebih mempersiapkan diri agar giat dalam belajar, demi menggapai harapan dan mimpinya meraih kesuksesan di Unimed.
Wakil Rektor I Unimed Prof Dr Abdul meminta mahasiswa baru Unimed harus mempersiapkan diri secara matang sejak awal untuk giat belajar. Dia juga meminta mahasiswa mengubah cara belajar siswa di sekolah menjadi bagaimana sukses belajar di kampus Unimed.
"Belajar di kampus dituntut kemandirian dalam belajar. Selain itu, dituntut untuk mengubah cara pandangnya terhadap segala sesuatu dalam merealisasikan diri sebagai mahasiswa yang kewajibannya memang harus belajar," kata Prof Hamid. Prof Abdul Hamid juga mengajak mahasiswa untuk memperbaiki karakter dirinya. “Tentu karakter yang dimaksud adalah karakter yang baik dalam cara bersikap, berbicara, berprilaku dan lain sebagainya," ujarnya.
Wakil Rektor III Prof Dr Sahat Siagian dalam arahannya juga menegaskan, pada kegiatan PAMB di Unimed sudah 4 tahun terakhir tidak ada perpeloncoan.
"Kegiatan PAMB kita arahkan untuk memperkenalkan sistem akademik dan memberikan pemahaman tentang apa yang harus dipersiapkan mahasiswa baru agar bisa sukses dalam melajar di Unimed," tuturnya.
Selain itu, pimpinan Unimed juga mengelorakan semangat baru dalam melajar dikampus, serta memperkenalkan unit kegiatan mahasiswa yang dipimpin oleh Senat Mahasiswa Unimed.
Prof Sahat berharap mahasiswa baru dapat mengikuti rangkaian acara PAMB dengan serius. Pasalnya, dalam kegiatan itu mahasiswa akan diberikan informasi tentang perkuliahan dan layanan yang disediakan universitas.
“Jadi, bagi yang tidak memiliki sertifikat PAMB, tidak akan bisa mengajukan beasiswa,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Prof Manihar menyatakan agar lulus tepat waktu, mahasiswa harus memiliki keterampilan membaca.
Selanjutnya yang harus dikuasai menurut Prof Manihar yakni keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa termasuk menulis dan mendengar. Keterampilan yang ketiga adalah keterampilan mengikuti kuliah.
"Pola belajar mahasiswa berbeda dengan waktu SMA. Disini dituntut Anda memperbanyak belajar mandiri," ujarnya.
Kegiatan berlangsung pada 15-16 Agustus 2017 itu diikuti 5000 mahasiswa baru Unimed. Dalam acara ini pimpinan universitas memberikan motivasi dan semangat baru kepada mahasiswa baru untuk lebih mempersiapkan diri agar giat dalam belajar, demi menggapai harapan dan mimpinya meraih kesuksesan di Unimed.
Wakil Rektor I Unimed Prof Dr Abdul meminta mahasiswa baru Unimed harus mempersiapkan diri secara matang sejak awal untuk giat belajar. Dia juga meminta mahasiswa mengubah cara belajar siswa di sekolah menjadi bagaimana sukses belajar di kampus Unimed.
"Belajar di kampus dituntut kemandirian dalam belajar. Selain itu, dituntut untuk mengubah cara pandangnya terhadap segala sesuatu dalam merealisasikan diri sebagai mahasiswa yang kewajibannya memang harus belajar," kata Prof Hamid. Prof Abdul Hamid juga mengajak mahasiswa untuk memperbaiki karakter dirinya. “Tentu karakter yang dimaksud adalah karakter yang baik dalam cara bersikap, berbicara, berprilaku dan lain sebagainya," ujarnya.
Wakil Rektor III Prof Dr Sahat Siagian dalam arahannya juga menegaskan, pada kegiatan PAMB di Unimed sudah 4 tahun terakhir tidak ada perpeloncoan.
"Kegiatan PAMB kita arahkan untuk memperkenalkan sistem akademik dan memberikan pemahaman tentang apa yang harus dipersiapkan mahasiswa baru agar bisa sukses dalam melajar di Unimed," tuturnya.
Selain itu, pimpinan Unimed juga mengelorakan semangat baru dalam melajar dikampus, serta memperkenalkan unit kegiatan mahasiswa yang dipimpin oleh Senat Mahasiswa Unimed.
Prof Sahat berharap mahasiswa baru dapat mengikuti rangkaian acara PAMB dengan serius. Pasalnya, dalam kegiatan itu mahasiswa akan diberikan informasi tentang perkuliahan dan layanan yang disediakan universitas.
“Jadi, bagi yang tidak memiliki sertifikat PAMB, tidak akan bisa mengajukan beasiswa,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Prof Manihar menyatakan agar lulus tepat waktu, mahasiswa harus memiliki keterampilan membaca.
Selanjutnya yang harus dikuasai menurut Prof Manihar yakni keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa termasuk menulis dan mendengar. Keterampilan yang ketiga adalah keterampilan mengikuti kuliah.
"Pola belajar mahasiswa berbeda dengan waktu SMA. Disini dituntut Anda memperbanyak belajar mandiri," ujarnya.