MEDAN-Ratusan pelajar, prajurit TNI dan Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari sejumlah instansi di jajaran Pemprov Sumut dan Pemerintah Kota Medan memeriahkan malam 17 Agustus dengan pawai obor di depan kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro.

Sebelum pawai digelar, para peserta mengikuti upacara Taptu di depan Kantor Gubernur Sumut yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Nurhajizah Marpaung beserta unsur FKPD Provsu. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpaaw.

Upacara diawali dengan penyalaan obor secara simbolis oleh Kapolda Sumut sebagai tanda dimulainya pawai. Selanjutnya melepas rombongan pawai yang berasal dari pelajar, pramuka, Satpol PP, Polri dan TNI yang diikuti parade drumband berjalan hingga ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Sisingamangaraja Medan. Selanjutnya, tepat pukul 24.00 WIB peserta pawai mengikuti apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan dengan Inspektur Upacara Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri.

Suasana tampak hikmad saat upacara Taptu berlangsung dan peserta pawai obor berjalan berbaris teratur menuju Taman Makam Pahlawan Medan. Masyarakat ikut menyaksikan jalannya pawai obor hingga memadati ruas Jalan Diponegoro yang khusus malam itu ditutup untuk lalulintas kendaraan umum.

Taptu yang berarti berbaris dengan menggunakan irama musik pada malam hari sambil membawa obor merupakan tradisi pada malam HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. ‘’Pawai obor, ini menjadi simbol semangat pejuang angkatan 45 yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut Kemerdekaan Republik Indonesia,’’ ucap Gubsu Erry usai menghadiri kegiatan tersebut.

Upacara Taptu dan pawai obor merupakan bagian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan. ‘’Ini juga sebagai salah satu cara untuk mengobarkan jiwa patriotisme generasi muda,” sebut Erry.