MEDAN - Kabiro Binsos Pemprovsu Drs. H M. Yusuf MM usir wartawan ketika mengkonfirmasi dugaan potongan SPPD pegawai Binsos 30 persen.

Berawal wartawan mengkonfirmasi kepada Bendahara Binsos Rusli. Dikatakan Rusli, maaf saya tidak berhak untuk menjawabnya. "Silahkan ke pak Kabiro saja," ujar Rusli diruangannya.

Tiba-tiba Kabiro Binsos Yusuf datang sambil marah-marah mengusir wartawan. "Ngapain kau tanya-tanya soal potongan. Kayak BPK ajah kau. Nggak takut mau kau beritakan. Kau buat di halaman satu. Nggak takut aku," sambil melarang wartawan mengambil fotonya.

Yusuf terus marah-marah sambil mengatakan kau nggak pakai aturan. Masuk ke ruangan orang nggak assalamualaikum, katanya sambil berlalu.

Sebelumnya, menurut sumber di Biro Binsos, perlakuan Kabiro sangat kejam dan tega kepada pegawai. Pasalnya, SPPD kami sudah dipotong 30 persen, bahkan pernah honor kami ke daerah sampai sekarang belum dibayar. Ketika kami tagih, maka jawabnya nanti-nantilah itu, sebut sumber mencontohkan seperti yang dikatakan Kabiro.

Lebih lanjut lagi disebutkan Sumber, Kabiro menjelaskan kepada kami potongan Rp 30 persen itu dibagi. Diantaranya untuk Kabiro 10 persen, 10 persen untuk bendahara Binsos dan yang 10 persennya untuk petinggi Pemprov, jelas Sumber.

Yang lebih anehnya lagi ternyata antara antara Kabiro dengan bawahannya tidak pernah sejalan dengan kebijakan Kabiro. Pasalnya, Kabid atau Kabag tidak mau terjebak dengan dugaan korupsi.