SERDANG BEDAGAI - Ahmad Farhan (13) tewas mengenaskan dengan kepala pecah dan otak berserakan akibat dilindas truk saat melintas di Jalinsum, tepatnya di depan kantor Penggadaian kota Perbaungan, Sergai.


Menurut sumber pelajar SMP tinggal di Dusun 1, Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Batubara boncengan dengan orangtuanya Abdul Rahman (47) naik kereta Honda Beat BK 2517 OAF hendak menuju Medan.

Setibanya di kota Perbaungan Rahman mencoba mendahului mobil dari jalur kiri, namun saat mendahului truk Fuso BK 8797 TA dikemudikan Darwin (38) warga Pasar 5, Gang Lembayung, Desa Patumbak 1, Deli Serdang.

Rahman mendadak mengerem dan keretanya jatuh menabrak dinding truk tersebut. Naas Farhan jatuh kebawa truk sehingga terlintas ban truk tersebut sehingga kepalanya pecah.

Darwin mengaku, saat itu dirinya lagi menyetir dan tidak melihat kereta disampingnya jatuh sehingga ban truknya melindas pelajar SMP masuk kedalam kolongnya.

“Tiba-tiba orang menghentikan truk dibilang aku nabrak orang,” papar Darwin.

Sementara itu Kapos Lantas Sei Sijenggi Aiptu D Gultom mengatakan, korban tewas akibat terjatuh dari kereta kemudian masuk kekolong truk sehingga terlinda ban truk.

“Atas kejadian itu 1 orang tewas dan 1 orang luka ringan, kasusnya sudah kita tangani,” terang Aiptu D Gultom.