MEDAN-Berdasarkan data Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan outstanding loan s/d bulan Juli 2017 untuk gadai konvensional Rp1.759.707.780.000, kredit mikro emasku Rp 1.228.482.616, gadai flexi Rp657.720.000, krasida Rp 26.626.635.231, kreasi Rp91.137.637.760, kresna Rp 495.977.490, kresna khusus Rp42.064.243.148, krista Rp984.448.828 dan mulia baru Rp 15.856.837.214.

Sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp488.009.290.000, amanah Rp18.851.095.934, arrum Rp 36.429.401.643, arrum emas baru Rp4.214.812.594, arrum haji Rp Rp 6.760.057.470, emasku Rp 176.844.810, mulia baru Rp3,835.598.191 dan rahn flexi Rp229.830.000.

Pencapaian omzet bulan Juli 2017 untuk gadai konvensional Rp 5.508.392.350.000, emasku Rp2.068.328.150, gadai flexi Rp 7.172.210.000, krasida Rp33.170.000.000, kreasi Rp56.993.500.000, kresna khusus Rp7.228.000.000 dan mulia baru Rp 25.867.983.805, sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp1.449.043.610.000, amanah Rp13.694.100.000, arrum Rp 27.376.280.000, arrum emas baru Rp 4.611.100.000, arrum haji Rp Rp 5.100.000.000, emasku Rp 271.483.150, mulia baru Rp 6.595.064.208 dan rahn flexi Rp 637.850.000. Pada periode bulan Agustus 2017 ini, Pegadaian Medan mempersiapkan dana sekitar Rp 2,4 Trilliun.

"Dewasa ini, nasabah Pegadaian terdiri atas : PNS, BUMN, para Pedagang, Ibu-ibu rumah tangga, para mahasiswa, para supir, para petani, wiraswasta, dan lain sebagainya," kata Demikian dikatakan Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan Nasruddin Dali melalui Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan dalam siaran persnya.

Dia menjelaskan di setiap cabang maupun unit banyak dipenuhi oleh para nasabah maupun calon nasabah yang datang menggadaikan emas perhiasan, dan menjaminkan bpkbnya maupun pengajuan kredit emas mulia, kredit angsuran fiducia (kreasi) dengan jaminan bpkb, kredit kepemilikan kendaraan, dan arrum haji.

"Permintaan modal kerja ini cukup meningkat setiap bulannya dari setiap cabang maupun unit, apabila dilihat dari trend permintaan modal kerja maupun modal usaha dari masing-masing cabang ke kantor wilayah cukup tinggi," ungkapnya.

Saat ini, Pegadaian sedang gencar-gencarnya di dalam memasarkan kredit emas batangan, arrum haji, kredit kepemilikan kendaraan bermotor ke setiap lembaga maupun instansi baik itu pemerintah maupun swasta dan ibu-ibu arisan maupun pengajian.

"Pegadaian saat ini, menerima iuran BPJS dari masyarakat, serta untuk pembayaran listrik maupun token, iuran tv kabel, iuran telepon, pulsa, tiket kereta, pengiriman uang (western union), kredit mikro, kredit program kemitraan dan bina lingkungan, kredit amanah untuk kredit kepemilikan kendaraan bermotor," tambahnya.