MEDAN-Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan bekerja sama dengan Tim Jatanras Ditreskrimum Podla Sumut berhasil mengamankan 6 orang terduga pelaku penyerangan pada saat bentrokan antar penggarap di Pasar IV Desa Helvetia.

Kapolres Pelabuhan Belawan mengatakan, keenam pelaku pengerusakan dan penganiayaan tersebut diamankan di jalan Gagak Hitam setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat kejadian penyerangan di TKP.

Bentrokan antara penggarap pimpinan Jurek dan penggarap pimpinan Saipal terjadi pada Senin, 7 Agustus 2017 sekitar pukul 17.30 wib, dimana sebelumnya kelompok penggarap pimpinan Saipal mendirikan plang dengan tulisak "Disini akan dibangun gereja". Melihat hal tersebut kelompok penggarap pimpinan Jurek melakukan penyerangan terhadap kelompok penggarap pimpinan saipal.

Kapolres Pelabuhan Belawan yang langsung turun ke TKP mengatakan, dirinya memerintahkan anggota untuk bersiaga dilokasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan di lokasi tersebut. Kapolres juga memerintahkan untuk segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku perusakan dan penyerangan.

Keenam terduka pelaku yang berhasil diamankan masing - masing Lanjut Ketaren, Heri Suganda Purba, Joni Sitepu, Julianto Als Bodong, Rizki Fawji dan Erwin Syahputra. Keenamnya ditangkap di kawasan jalan gagak hitam, Medan Sunggal.

"Saat ini keenam terduga pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan secara intensif oleh tim penyidik Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan untuk mengetahu peran masing - masing dalam penyerangan tersebut, apabila terbukti melakukan tindak pidana akan segera dilakukan penahanan,"ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan.P08