JAKARTA - Meninggalnya Dr. Ryan Thamrin, mantan pembawa acara Dr. OZ Indonesia, Jumat dini hari, 4 Agustus 2017, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, sehabat dan penggemarnya.

Tak terkecuali juga bagi salah satu pimipinan lembaga parlemen Zulkifli Hasan. Bagi Ketua MPR dan Ketua Partai Amanat Nasional itu, sosok Dr Ryan baginya sangat sepesial.

"Beliau dokter muda yang selalu menginspiasi banyak orang. Tips-tipsnya selama ini juga sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, saya sangat berduka," ujar Zulkifli Hasan.

"Semoga tip-tips serta ilmunya bisa menjadi amal kebaikan di akherat, dan bekal beliau untuk menuju surga Allah amin," pungkas Zulkifli.

Tak hanya Zulkifli, kenangan-kenangan indah bersama sosok mendiang Ryan juga masih teringat jelas di benak orang-orang terdekatnya. Dua teman Ryan, Harti dan Dwi mengatakan bahwa mereka sangat terkejut mendengar kabar duka tersebut.

Dwi sendiri mengaku pernah satu indekos dengan Ryan ketika almarhum baru lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta tahun 2002 silam.

"Dahulu pernah satu kost di (Jalan) Cikoko Timur 2 (Pancoran Jakarta Selatan). Sekarang gue sudah lama lose contact sama dia," ujar Dwi seperti dikutip dari VIVA.co.id di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2017.

Dwi ingat, saat baru lulus kuliah, Ryan sempat curhat ingin menjadi seorang model. Namun, Dwi menyarankan agar Ryan menjadi dokter selebriti seperti Dokter Boyke. Apalagi dia punya gelar kedokteran dari UGM.

Setelah itu Ryan memang mengikuti ajang Abang Jakarta tahun 2003, namun ia kembali fokus di dunia kedokteran dengan mengambil pendidikan tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual di Mahachulalong Kornrajavidyalaya University, Bangkok, Thailand tahun 2004.

Tahun 2011 ia kembali mengambil studi Kedokteran Anti-Aging (anti penuaan dini) di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung. Baru pada 2013 kariernya melesat setelah menjadi pembawa acara Dr. OZ Indonesia. Sayang, di tahun 2016, Ryan tak lagi membawakan acara tersebut.

Sebagai seorang teman, Dwi mengenang Ryan sebagai pribadi yang baik, ramah, rendah hati dan religius.

"Dia orangnya baik banget, humble, rajin salat, agamanya kuat," kenang Dwi. ***